jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8).
Menurut Riza, kebakaran di lokasi tersebut cepat merambat karena rumah penduduk yang sangat berdekatan.
BACA JUGA: Ternyata Ini Pemicu Kebakaran Rumah Seorang Perwira Polri di Tulungagung
“Jakarta ini masih ada RW-RW yang cukup padat dan ini menjadi PR bersama, semua kota di dunia ini tidak terkecuali Jakarta punya wilayah yang padat, bahkan ada juga yang mungkin masih kumuh,” ujar Ariza di Balai Kota DKI, Senin (22/8).
Ariza pun menyampaikan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menbangun semakin banyak rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk warga.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Jalan Simprug Golf Jaksel
Program ini diupayakan agar warga bisa difasilitasi tingga secara nyaman dan mengurangi permukiman padat penduduk.
“Namun demikian membangun rusun tidak bisa menjadi tugas Pemprov saja, dibantu juga dengan BUMD dan yang juga tidak kalah penting dari pihak swasta yang bersinergi menghadirkan rumah susun di Jakarta,” kata dia.
Walau begitu, Pemprov DKI sendiri belum memiliki regulasi yang menetapkan suatu wilayah di ibu kota harus dihuni oleh berapa penduduk.
“Tentu soal kebijakannya kami terus membangun rusunawa, ditingkatkan, dan kami prioritaskan masyarakat yang ada di bantaran sungai,” tuturnya.
Diketahui, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8) sore.
Humas Jak Fire lewat akun Twitter melaporkan 15 unit mobil Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api.
Kebakaran tersebut menghanguskan kurang lebih 100 rumah. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi