jpnn.com - MADEIRA - Tiga orang dilaporkan tewas dalam musibah kebakaran hutan yang melanda Funchal, Madeira, Portugal. Rabu (10/8) ini, kebakaran yang disebabkan karena cuaca panas dan angin kencang ini sudah memasuki hari ketiga.
Selain tiga korban tewas, kebakaran yang terjadi di kampung halaman pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo itu, membuat ribuang warga terpaksa mengungsi.
BACA JUGA: Bus Wartawan Olimpiade Dihujani Tembakan
Api yang berawal dari perbukitan di daerah setempat itu sudah menjalar, diterbangkan angin, menuju ke perkampungan warga. Sekitar 40 rumah dan sebuah hotel bintang lima dilaporkan ikut ludes.
Meski pejabat wilayah setempat mengklaim situasi sudah terkontrol, namun ribuan anggota pemadam kebakaran masih lembur, berjuang mengatasi titik api yang masih membara.
BACA JUGA: Terlempar dari Perahu Karet, Kepala Bocah Itu Terpenggal
Presiden Wilayah Madeira, Miguel Alburqurque mengatakan, api memang masih menyala di beberapa tempat namun statusnya sudah under control. "Situasi ini kompleks, namun bukan tidak terkontrol," kata Madeira seperti dilansir dari AS.
Kebakaran ini dimulai dari wilayah perbukitan di Funchal, Senin (7/8) malam waktu setempat. Tak sampai 24 jam, situasinya memburuk secara dramatis. Angin bertiup kencang mengipasi api ke banyak penjuru.
BACA JUGA: Erdogan Ingin Pulihkan Hubungan dengan Putin
Rabu (10/8) siang tadi, dilaporkan 80 orang masih dirawat intensif di rumah sakit dan jumlahnya masih bisa bertambah. Ribuan warga dan wisatawan juga masih berada di lokasi perlindungan sementara seperti di barak-barak militer. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Lucu Itu Tewas Dihabisi Keluarga Sendiri, Ngeri!
Redaktur : Tim Redaksi