jpnn.com, SAMARINDA - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Raudah, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur pada Jumat (3/6/2022).
Peristiwa tersebut terjadi saat warga sedang menunaikan salat Jumat.
BACA JUGA: Waduh, Toko Roti di Bekasi Terbakar, Sebegini Kerugiannya
Api tiba-tiba berkobar dari salah satu bangunan yang seketika itu membuat warga geger lalu berlarian.
Meski telah coba dipadamkan oleh warga, api tetap membesar menjalar ke bangunan lainnya.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Pabrik Obat di Tangerang, Ada Bunyi Ledakan
Sebab, sebagian besar bangunan berbahan kayu yang saling berdempetan.
Akibat kejadian itu, sebanyak 8 bangunan terdiri dari 4 rumah tunggal, 3 rumah kosong dan 1 bangsal 3 pintu ludes dilahap si jago merah.
BACA JUGA: Rumah Terbakar, Pasutri di Banyuasin Tewas Terpanggang
Menurut keterangan warga sekitar, bernama Miran (54), api pertama kali muncul dari rumah Sadikin.
"Kejadiannya tadi pas mau azan (Jumat), asal api dari rumah Sadikin," ungkap Miran saat dikonfirmasi JPNN.com.
Miran menyebut rumah Sadikin dihuni seorang anak ketika kebakaran terjadi.
"Anaknya langsung lari saat itu, dia nyelamatkan motor sama sebagian barang berharganya dibawa keluar," ucapnya.
Sekitar satu jam lebih aksi pemadaman, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Sebanyak 8 bangunan hangus dan mengakibatkan puluhan warga tidak memiliki tempat tinggal lagi.
"Sekitar satu jam setengah tadi baru api bisa kami kendalikan, kesulitannya tadi karena akses jalan yang sempit," terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Hendra AH.
Kendati warga menyebut dugaan api karena ledakan tabung gas elpiji, Hendra AH tidak belum membenarkan hal tersebut.
Sebab, kebakaran saat itu diduga kuat terjadi dari lantai dua kediaman Sadikin.
"Untuk pastinya, kita tunggu dari kepolisian yang masih melakukan penyelidikan," tutupnya. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Kebakaran, Lihat
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Arditya Abdul Aziz