JPNN.com

Kebakaran di Tanjungjabung Timur Jambi, 15 Rumah Ludes, Seorang Kakek Tewas

Kamis, 30 Januari 2025 – 11:47 WIB
Kebakaran di Tanjungjabung Timur Jambi, 15 Rumah Ludes, Seorang Kakek Tewas - JPNN.com
Kebakaran yang terjadi di Lorong Kamboja RT 02 Dusun Beringin, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi mengakibatkan belasan rumah ludes, dan seorang kakek tewas. Fito: ANTARA/HO/Camat sadu

jpnn.com, JAMBI - Kebakaran yang terjadi di Lorong Kamboja RT 02 Dusun Beringin, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi mengakibatkan belasan rumah ludes, dan satu orang tewas.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/1) pukul 23.45 WIB.

BACA JUGA: Kebakaran Menewaskan Pemilik Rumah di Situbondo

"Berdasarkan laporan petugas di lapangan ada satu korban jiwa meninggal dunia dalam kebakaran lima belas unit rumah padat penduduk di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu," kata Camat Sadu Faisyal dihubungi Kamis (30/1)

Faisyal menyampaikan saat ini apinya berhasil dipadamkan petugas Damkar setempat.

BACA JUGA: Blink-182 Galang Dana untuk Korban Kebakaran Los Angeles

Dia menyampaikan sedikitnya ada 15 unit rumah warga yang ludes terbakar.

Selain itu juga ditemukan satu korban jiwa diduga terjebak di dalam rumah saat kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Pasar Induk Cepu, 80 Kios Pedagang Hangus Terbakar

Satu korban jiwa bernama Pa Takok (70), di mana rumahnya habis terbakar.

Diperkirakan korban yang berusia senja itu tidak bisa menyelamatkan diri saat kejadian.

Menurut saksi, rumah yang terbakar umumnya bangunan non-permanen, rata rata bangunan terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat merambat membakar dari satu rumah ke rumah lainnya.

Kondisi juga diperparah dengan angin kencang bertiup membuat banyak rumah ikut terbakar.

"Ya data sementara ada lima belas rumah, belum diketahui pasti asal api," kata Faisyal.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Timur Zulfaisyal mengatakan pihaknya dibantu pemerintah Kecamatan dan warga bersama-sama melakukan pemadaman.

Setelah dua jam api baru dapat dikendalikan atau tepatnya pada Kamis dini hari.

"Api sangat cepat merambat dari rumah ke rumah, dan kami telah berupaya maksimal membantu memadamkan api, kerugian akibat musibah ini belum bisa dihitung, karena masih ditelusuri pihak kepolisian," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler