Kebakaran Dianggap Teror

Kamis, 23 Agustus 2012 – 17:45 WIB
Kebakaran di Karet Tengsin beberapa waktu lalu. Foto: Dok. ADRIANTO/INDOPOS
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Dewi Aryani mengaitkan musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini dengan pilkada DKI 2012. Menurutnya, kebakaran yang terjadi adalah sebuah usaha teror terhadap pendukung Jokowi-Ahok.

Dewi memiliki alasan khusus di balik pernyataan. Politisi PDIP itu beralasan, kebakaran yang terjadi di Jakarta diklaim sebagai kantong suara Jokowi-Ahok.

"Bencana ini bisa dikategorikan teror bencana mengingat terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara Jokowi. Sistematis dan terstruktur lokasinya," kata Dewi dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (23/8).

Dewi meminta para korban untuk sabar dan tidak merasa takut oleh pihak yang berusaha melakukan teror. Ia berharap para korban tetap fokus dalam memilih pemimpin di putaran kedua mendatang.

Tak lupa Dewi juga membanggakan calon gubernur usungan partainya, Joko Widodo. Ia  optimis cagub yang biasa dipanggil Jokowi itu bisa dengan mudah mengatasi permasalahan warga kurang mampu di pemukiman padat.

"Jokowi sudah berpengalaman menata keterpurukan ekonomi rakyat di Solo. Jakarta akan menjadi wilayah kerja nyata seorang Jokowi. Jadi mohon rakyat bersabar, teror berupa bencana kebakaran akan segera berakhir dengan terpilihnya pemimpin Jakarta yang benar-benar dicintai rakyat," papar Dewi.

Beberapa bulan terakhir beberapa wilayah padat penduduk di Jakarta habis dilalap si jago merah. Lokasi kebakaran di ibukota tersebar di daerah Kapuk Muara, Karet Tengsin, Pondok Bambu, Pekojan, Glodok. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem-Golkar Satu Ideologi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler