Kebakaran Gedung Pemkab Natuna, Wabup Rodhial: Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Minggu, 19 Desember 2021 – 01:30 WIB
Wakil Bupati Natuna, Kepri, Rodhial Huda meninjau peristiwa kebakaran gedung kantor Diskominfo dan Inspektorat, Sabtu (18/12/2021) malam. (ANTARA/Cherman)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Inspektorat Pemerintahan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), di Bukit Arai, Ranai, terbakar, Sabtu (18/12) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyampaikan bahwa kebakaran bangunan dua lantai itu terjadi diduga karena korsleting listrik. 

BACA JUGA: Kebakaran di Cikini: 17 Bangunan Ludes, Ada Petugas Sempat Digotong

Berdasar pengakuan dari salah seorang pegawai setempat, api tiba-tiba muncul dari lantai dua. 

"Kebakaran sementara yang kami lihat berada di lantai atas hingga atap, semua habis terbakar diduga akibat korsleting listrik," kata Rodhial Huda saat meninjau peristiwa kebakaran itu, Sabtu (18/12) malam.

BACA JUGA: Kebakaran di Pasar Kemis Tangerang: 7 Ruko Hangus, Ada Korban

Wabup Rodhial berharap kantor Inspektorat yang berada di lantai dasar masih bisa diselamatkan, karena kemungkinan tidak ikut terbakar.

Dia menyampaikan bahwa dengan adanya kebakaran gedung kantor pemerintah daerah kali ini, maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi gedung dan instalasi listrik.

BACA JUGA: Data Center ISC Tak Terpengaruh Kebakaran Gedung Cyber 1

"Ini menjadi bahan evaluasi terkait kondisi bangunan yang sudah lama, mungkin ada perbaikan terkait jaringan listrik dan keamanannya," ungkap dia.

Lebih lanjut Rodhial mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman api sejak Sabtu sore.

BPBD mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran dan didukung dua unit mobil tangki air. 

Semua potensi yang ada dikerahkan, antara lain dari Damkar, TNI AL, Lanud, dan SAR.

"Api sudah dipadamkan oleh tim gabungan," pungkas Rodhial. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler