Data Center ISC Tak Terpengaruh Kebakaran Gedung Cyber 1

Selasa, 07 Desember 2021 – 00:33 WIB
Proses pemadaman Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang, Jakarta Selatan, yang terbakar, Kamis (2/12) siang. Foto: Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - PT. Indonesia Super Corridor (CNI Group) menyebut seluruh fasilitas Data Center ISC Cyber-1 Lantai 9 tetap bekerja dengan baik dan tidak mengalami gangguan.

Humas ISC Yunianto memberi penjelasan menyusul peristiwa kebakaran yang terjadi di lantai 2 Gedung Cyber-1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) kemarin.

BACA JUGA: Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1, Hasilnya?

Yunianto kemudian menyebut alasan seluruh fasilitas Data Center ISC Cyber-1 Lantai 9 tetap bekerja dengan baik.

Pasalnya, telah memiliki sertifikasi Tier III Facility dari Uptime Institute.

BACA JUGA: Dampak Kebakaran Gedung Cyber, BEI Sebut 1 Broker Self Suspend

"Artinya, sistem infrastruktur data center kami yang terpasang telah lulus dalam audit TCCF (Tier Certified Constructed Facility) pada November 2019 oleh Uptime Institute yang merupakan lembaga sertifikasi data center internasional," ujar Yunianto dalam keterangannya, Senin (6/12).

Yunianto mengakui saat kebakaran terjadi di Lantai 2 Gedung Cyber-1, berakibat menyebarnya asap ke seluruh koridor gedung Cyber, termasuk koridor lantai 9.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Profesional, Optimistis Segera Terungkap

"Namun, kami menggunakan sistem pendinginan yang independen dan sistem akses trapped door tahan api, maka asap tidak masuk ke dalam ruang Data Center kami."

"Dengan demikian, sistem proteksi kebakaran di dalam ruang Data center tidak mendeteksi adanya potensi kebakaran dan System Fire Protection tetap standby dalam posisi normal dan siap melindungi aset dalam data center saat terdeteksi potensi kebakaran," ucapnya.

Yunianto lebih lanjut memaparkan sistem kelistrikan Data Center ISC Cyber-1 lantai 9 terdiri dari dua jalur distribusi listrik yang dedicated dan terpisah satu dengan yang lain.

"Sejak dari lantai 9 sampai ke power house Gedung Cyber, sehingga jalur kelistrikan kami tidak terkena dampak atas terjadinya kebakaran di lantai 2 tersebut," tuturnya.

Menurut Yunianto, pihaknya telah menerapkan Business Continuity Plan, sesuai dengan standar ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 20000-1, ISO 27001 yang telah dimiliki, saat terjadi kebakaran.

Karena itu, layanan bisnis tetap dapat berjalan anpa terganggu.

"Kami atas nama manajemen PT. Indonesia Super Corridor (CNI Group) dalam hal ini menyampaikan belasungkawa mendalam atas terjadinya musibah ini, yang menyebabkan dua orang korban meninggal dunia."

"Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah yang Maha Kuasa dan diterima segala amal ibadahnya," kata Yunianto.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler