Kebakaran Gudang di Sampit, Warga Panik, Petugas Masih Berupaya Memadamkan Api

Minggu, 12 Juni 2022 – 20:44 WIB
Api membumbung tinggi membakar sebuah gudang besar di Jalan Kopi Selatan, Sampit, Minggu (12/6/2022). ANTARA/HO-Topan

jpnn.com, SAMPIT - Sebuah gudang berukuran besar yang dijadikan tempat penyimpanan barang kelontongan dan bahan bangunan di Jalan Kopi Selatan RT 34, RW 07, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terbakar.  

Kebakaran itu membuat panik warga setempat. "Ngeri apinya, makanya warga ketakutan,” ujar Udin, seorang warga di lokasi kebakaran, Minggu (12/6). 

BACA JUGA: Kebakaran di Samarinda, 8 Bangunan Ludes, Astaga

Menurut Udin, warga khawatir api kebakaran meluas. Hal ini mengingat hunian di sekitar lokasi kebakaran cukup padat.

“Kami khawatir api meluas ke rumah-rumah warga karena di sini hunian cukup padat," kata Udin. 

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Pabrik Obat di Tangerang, Ada Bunyi Ledakan

Kebakaran yang melanda gudang itu diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. 

Api diduga berasal dari bagian belakang gudang dan dengan cepat membesar.

BACA JUGA: Real Madrid Kebakaran Jenggot, AC Milan Terancam Kehilangan Bintang

Sebab, gudang yang disebut milik warga bernama Susan itu berisi barang-barang yang mudah terbakar.

Besarnya api dengan asap hitam membubung tinggi itu membuat warga panik.

Terlebih, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sempat kesulitan masuk ke dalam gudang, hingga mereka harus menjebol pintu.

Api terus membakar gudang yang panjangnya diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar belasan meter tersebut. Api menjalar hingga menghanguskan sebuah rumah milik warga yang akrab disapa Abah Eka.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur menurunkan seluruh armada mereka dengan personel sebanyak 100 orang. Mereka yang sedang lepas piket pun turut dipanggil dan dikerahkan membantu pemadaman api.

Bantuan armada dan personel pemadam kebakaran juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, PDAM dan lainnya. Semua bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api.

"Kami terkendala keterbatasan karena peralatan yang kami miliki belum memadai, seperti pelindung diri, oksigen dan lainnya. Apalagi isi barang dalam gudang itu adalah barang-barang yang mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan.

Petugas sudah melokalisasi kebakaran agar tidak terus meluas. 

Namun, hingga pukul 19.30 WIB, petugas terus berupaya memadamkan api yang membakar isi gudang berukuran besar tersebut.

Melihat kondisi di lapangan, Hawianan memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari.

Selama itu pula petugas terus berupaya memadamkan api.

"Isi gudangnya ini bahan mudah terbakar makanya diperkirakan cukup lama. Kami akan terus berupaya memadamkan. Kami tetap di sini hingga api benar-benar sudah bisa dijinakkan sehingga kebakaran itu tidak terus membesar sampai meluas," ujar Hawianan.

Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran besar di gudang tersebut.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler