jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (25/3). Kejadian nahas itu menelan korban jiwa sebanyak sepuluh orang.
Kesepuluh korban tewas tersebut, yakni Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
BACA JUGA: Begini Kondisi Kamar Indekos Pasca-Kebakaran Hebat di Matraman
Fahmi, salah seorang warga setempat mengungkap sejumlah fakta mengejutkan seputar kejadian mengerikan tersebut.
Ia mengaku menyaksikan pasangan suami istri tewas dalam keadaan berpelukan.
BACA JUGA: Gegara Cinta, Gadis 17 Tahun Nekat Akhiri Hidup di Kamar Mandi
"Yang satu meninggalnya dalam posisi pelukan sama suaminya," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Kamis.
Fahmi menambahkan, sempat melihat salah seorang korban bernama Fani bisa menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Namun, Fani kembali masuk ke kontrakannya untuk menyelamatkan ibunya.
"Fani kembali masuk, tetapi enggak pernah keluar lagi. Dia meninggal di dalam," ujar Fahmi.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pihak kepolisian menduga kebakaran hebat tersebut terjadi karena arus pendek listrik.
Anwar pun mengimbau kepada warga yang tinggal di permukiman padar penduduk agar selalu memperhatikan kualitas sambungan instalasi listrik.
BACA JUGA: Gegara Cinta, Gadis 17 Tahun Nekat Akhiri Hidup di Kamar Mandi
"Ini contoh pelajaran kurang baik bagi warga kami semua. Kalau kami lihat kabelnya tidak standar ya. Ketika dibuka itu serabut bukan kabel yang baja tentunya ini menjadi perhatian," kata Anwar saat dikonfirmasi. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi