jpnn.com, SYDNEY - Spesies laba-laba purba dikhawatirkan punah akibat kebakaran hutan di Australia. Zephyrarchaea austini, spesies laba-laba pembunuh itu hanya ditemukan di Pulau Kanguru yang terletak di lepas pantai Australia Selatan.
Menurut pakar terkemuka Michael Rix dari Museum Queensland, habitat laba-laba tersebut kini telah hancur oleh kebakaran hutan yang menghanguskan lebih dari sepertiga pulau tersebut.
BACA JUGA: KLHK Minta Masyarakat Belajar dari Kebakaran Hutan Australia
"Spesies itu hanya diketahui berasal dari sebelah barat laut pulau itu," katanya, menurut laporan Australian Broadcasting Corporation pada Sabtu (18/1).
"Sejauh yang kami ketahui, kawasan tersebut terkena dampak yang signifikan. Kami sangat khawatir laba-laba itu mungkin akan sangat terdampak jika berhasil selamat dari kebakaran," ucap dia.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan Australia: Kualitas Udara Melbourne Hampir Seburuk India
Laba-laba pembunuh, yang juga dikenal sebagai laba-laba pelikan, hanya memiliki tinggi 2 milimeter dan berasal dari periode Jura sekitar 140 juta tahun silam.
Rix mengatakan sementara beberapa laba-laba dapat menggali lubang persembunyian untuk menghindari ancaman kebakaran, laba-laba pembunuh hidup di dasar hutan.
BACA JUGA: Uang yang Terbakar Karena Kebakaran Hutan Australia Bisa Ditukar Ke Bank
"Mereka benar-benar hanya ditemukan di hutan hujan dan habitat kompleks yang basah," katanya.
"Setahu kami, satu-satunya cara agar mereka dapat bertahan melawan kebakaran adalah jika ada beberapa bidang habitat yang tidak tersentuh api. Kekhawatiran terbesar kami terhadap kebakaran Pulau Kanguru adalah bahwa bencana itu sangat merusak dan begitu panas," tambah Rix
Beragam satwa liar di pulau tersebut mati akibat kebakaran besar dan setengah dari populasi koala yang berjumlah sekitar 50.000 ekor, juga dikhawatirkan mati.
Rix mengatakan kematian serangga dan laba-laba akan lebih signifikan dibandingkan kematian koala dan kanguru.
"Hewan kecil merupakan fondasi ekosistem yang sehat," imbuhnya.
"Serangga memegang peranan penting di semua jaring makanan di segala habitat utama di Bumi dan laba-laba adalah predator utama serangga." (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil