Menurut Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Darori, anggaran untuk mengatasi kebakaran hutan di tahun ini dialokasikan sebesar Rp 100 miliar, sama seperti tahun lalu. Pada tahun lalu dana itu juga tidak terserap habis.
"Kalau bagi Kemenhut, dana kebakaran hutan semakin kecil, maka serapannya kian baik karena itu berarti kebakaran hutan sedikit," ujarnya di Jakarta.
Pihaknya juga memperkirakan, kebakaran hutan tahun depan akan berkurang sekitar 20 persen. Namun anggaran yang akan diajukan tetap besar melebihi tahun ini. Itu lantaran kebakaran hutan memang tidak bisa diketahui secara persis. "Kita harus tetap menyiapkan anggaran yang memadai, sehingga saat terjadi kebakaran bisa diatasi dengan cara apapun," kata Darori.
Kemungkinan tidak terserapnya anggaran kebakaran hutan tahun ini lantaran Kemenhut batal membeli heli seperti yang direncanakan. "Karena beberapa alasan kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi kita untuk membeli heli. Jadi kita sewa dulu saja," ungkapnya.
Rencana pembelian heli yang akan digunakan untuk memadamkan titik api di hutan yang sulit dijangkau itu akan dialihkan pada tahun depan. (lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebaskan 8 Mahasiswa Sultra, Cagub jadi Jaminan
Redaktur : Tim Redaksi