jpnn.com - RIAU - Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kota Dumai semakin meluas, bahkan hampir sekitar 60 hektar lahan gambut yang baru terbakar, Jumat (5/3) kemarin. Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai dari BMKG terpantau ada 18 titik hotspot (api) di Kota Industri ini.
Kebakaran terparah terjadi dilahan gambut di Jalan Datuk Alam Kecamatan Medang Kampai, luas lahan yang terbakar sebanyak 50 Hektar. Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK, MSi, memimpin langsung pemadalam.
BACA JUGA: Agar Retina Mata Tak Rusak saat Menyaksikan GMT, Ini Usul Dinkes
Ia berpesan kepada personil agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan tetap semangat serta utamakan kekompakan,sehingga sore kemarin lahan masih terbakar.
''Tetap jaga kekompakan, karena tugas ini tak dapat diselesaikan secara perorangan melainkan membutuhkan kekompakan dan kerjasama. Lepaskan segala ego kesatuan, mari bersama-sama berjuang dan bekerja memadamkan dan menanggulangi,'' terang Kapolres.
BACA JUGA: Pasar Kehabisan Stok Kacamata GMT, Warga Kecewa
Lokasi lainnya yang turut terbakar di kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur, tetapnya dibelakang Bandar Pinang Kampai. Disana ada sekitar enam hektar lahan gambut yang terbakar. Lagi-lagi kapolres beserta jajaran juga ikut berjibaku dalam memedamkan api.
Diketahui setelah dilakukan penyelidikan, kebakaran lahan tersebut terjadi dilahan seluas 6 Hektar (Ha) milik Salamuddin Harahap (50) yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah SMA PGRI Jaya Mukti.
BACA JUGA: Wuihhh... Kacamata GMT Laris Manis di Bengkulu, Diborong Pemkot Palembang
Dengan adanya kejadian tersebut, Polsek Timur telah melakukan berbagai tindakan yakni mendatangi dan melakukan cek TKP Karlahut, memadamkan api bersama pihak terkait dan masyarakat setempat.
Pemadaman titik api dan asap dalam lahan gambut yang berada di wilayah kerja Polsek Dumai Barat tersebut dibantu dua alat Mesin Pompa Air.
Mensiasati pemadaman lahan yang terbakar seluas 3 Ha yang ditanami pohon Kelapa Sawit dan Nenas, maka Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zamrah SIK membagi tim dan disebar menjadi ke tiga titik, agar proses pemadaman titik api dan asap menjadi lebih efektif.
Kepala BPBD Dumai,Tengku Izmet mengatakan dari data yang diterimanya ada 18 titik api hingga, Jumat (5/3) kemarin, hingga saat ini tim sedang memadamkan lahan yang terbakar.
''Kami mintalah kepada masyarakat jangan lagi membakar lahan, karena kondisis sudah cukup rawan, kami juga sudah mengusulkan siaga darurat,'' tutupnya. (hsb/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Pemprov Ini Lelet, Baru Akan Rapat Sambut GMT
Redaktur : Tim Redaksi