jpnn.com - JAKARTA - Kebakaran melanda 18 lapak atau kios di Pasar Angke, Jalan Stasiun Angke RT/RW 01/05, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (16/11), sekitar pukul 11.55 WIB.
"Objek yang terbakar kurang lebih 18 kios," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.
BACA JUGA: Kebakaran SD Sumbangsih Jaksel, Ini Penyebabnya
Dia menyebutkan kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).
"Dugaan penyebab 'korsleting' listrik," ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Usut Penyebab Kebakaran Perkantoran di Sentani Papua
Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan 80 personel dan 16 kendaraan pemadam.
"Pengerahan akhir 16 unit (kendaraan pemadam) dan 80 personel," ungkap Syarifudin.
BACA JUGA: Kebakaran Menghanguskan Rumah di Klender Jakarta Timur, 1 Lansia Meninggal Dunia
Pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 11.55 WIB, dan memulai pemadaman pada pukul 12.01 WIB.
"Hingga tahap pendinginan pada pukul 12.40 WIB," kata Syarifudin.
Dia menuturkan bahwa kebakaran menimbulkan kerugian material hingga Rp 500 juta dengan total 18 lapak yang terbakar.
Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Nihil," tutur dia.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebutkan bahwa kebakaran tersebut berawal dari sebuah warung kopi.
"Api (diduga) berasal dari warung kopi yang pemilik warungnya sedang pulang kampung," kata Putra.
Warung tersebut telah tertutup selama tiga hari terakhir.
"Kondisi warung dalam keadaan tutup selama tiga hari ini," ujar Putra. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi