jpnn.com - SEOUL - Peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah pabrik manufaktur papan sirkuit atau PCB di Anseong, Korea Selatan. Kejadian itu diprediksi bakal mengancam ketersediaan handset flagship terbaru Samsung Galaxy S5 yang rencananya diluncurkan bulan depan.
Pasalnya, kebakaran ini menjelang rencana pelepasan handset terbaru Samsung Galaxy S5 di seluruh dunia (KRX : 005935). PCB handset terbaru pabrikan asal negeri ginseng itu selama ini dipasok oleh pabrikan sirkuit tersebut.
BACA JUGA: CEO BlackBerry Ejek Pengguna iPhone
Menurut laporan ibtimes, Senin (10/3), api mulai membumihanguskan sebuah pabrik di Anseong, Korea Selatan, sekitar pukul 07.00 waktu setempat pada Minggu kemarin. Si jago merah itu berkobar selama enam jam sebelum akhirnya sekitar 300 petugas pemadam kebakaran bisa mengendalikannya.
Untuk sementara, kerugian dari peristiwa ini diperkirakan USD 1 miliar. Samsung sendiri membantah jika peristiwa itu menganggu produksi handset terbarunya.
BACA JUGA: Ilmuwan Temukan Zat Baru Perusak Ozon
Menurutnya, pabrik Anseong bukanlah satu-satunya fasilitas yang digunakan pihaknya untuk memproduksi PCB Galaxy S5. Insiden tersebut juga tidak akan mempengaruhi peluncuran Galaxy S5 11 April mendatang.
Analisis berbeda justru dilansir GSMArena, menurut mereka rilis Galaxy S5 bakal terpengaruh akibat insiden tersebut. Hal ini juga bakal mengganggu pasokan smartphone baru tersebut di pasaran setelah peluncuran. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Bertransaksi Perbankan Online Pakai Wi-fi di Kafe
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25 Tahun Lahirnya World Wide Web
Redaktur : Tim Redaksi