Kebakaran, Enam Ekor Kambing Ikut Terpanggang

Senin, 07 Agustus 2017 – 23:26 WIB
Kebakaran. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LUBUKLINGGAU -  Kebakaran terjadi di dua wilayah berbeda di Sumatera Selatan, dalam sehari Minggu (6/8) kemarin.

Pertama di Jl Kalur, Kelurahan Margarahayu, Lubuklinggau Selatan II. Kandang kambing milik Tohari, warga di sana, terbakar. Kejadiannya pukul 01.00 WIB. Enam ekor kambing peliharaannya terpanggang.

BACA JUGA: Serbuk Kayu Kena Puntung Rokok, Toko Mebel Ludes Terbakar

Bahkan, api nyaris menyambar rumah korban. “Kami dapatkan informasi dan langsung turunkan mobil berikut petugas ke lokasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau, Kgs Ferry.

Api diduga dari pengasapan di dekat kandang yang bertujuan mengusir kutu dan nyamuk. Rumput yang terbakar menyebabkan api membesar, lalu menyambar kandang.

BACA JUGA: Asyik Nonton Bola, Tak Sadar Gudang dan Mobil Terbakar

"Kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta," bebernya.

Terpisah, di wilayah Baturaja Timur, sebuah rumah di Kelurahan Spancar Lawang Kulon tinggal puing karena terbakar. Tak ada korban jiwa, tapi seisi rumah papan berlantai dua itu ludes. Termasuk satu unit sepeda motor.

BACA JUGA: Sekolah Kebakaran Beruntun, Ada Sabotase?

Pemilik rumah, Rosnawati (40). Seminggu sebelum kebakaran terjadi, dia baru saja kehilangan suaminya, almarhum Yusuf, yang jadi korban tabrak lari. "Buku tabungan santunan Jasa Raharja juga terbakar," kata Rosnawati lemas.

Saat kejadian, dia sedang berada di kebun. Menururnya, sebelum berangkat, dirinya telah memastikan kompor gas di dapur dalam kondisi mati. Hanya, memang dia sempat melihat lampu teras depan berkedip-kedip.

Khawatir terjadi korsleting listrik, dirinya meminta anaknya, Reza, untuk mematikan dari sakelar lampu. "Tapi karena masih berkedip, akhirnya aku putuskan aliran listrik dari MCB, " ungkapnya.

Merasa sudah aman, dia pun berangkat ke kebun. Awalnya, dia meminta Reza (11) tinggal di rumah menemani adiknya, Ijal (5). “Tapi dua anak saya itu bersikeras mau ikut ke kebun. Alhamdulillah, mereka selamat," tutur Rosnawati.

Menurut Jon, tetangga sekaligus keluarga korban, dia mendengar warga berteriak kebakaran. Lalu, terlihatlah api sudah membakar rumah saudaranya itu. Kobaran api telah besar di bagian dapur. Kemudian ada suara ledakan.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudin SH mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp70 juta lebih. "Itu dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP),” tandasnya. (gsm/wek/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Hebat Terjadi di Medan, 41 Rumah Ludes, Petugas Pemadam Dibogem Warga


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler