jpnn.com - Sebuah kebakaran hebat menghanguskan 42 rumah di kawasan Jalan HM Yamin, Kelurahan Seikera Hulu, Medan Perjuangan, Medan, Sumut, Kamis (20/7) malam.
Ratusan warga panik. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang sembari memadamkan api.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Rekomendasikan Pemain Muda Ini Masuk PSMS Medan
Di tengah kepanikan warga, seorang petugas pemadam kebakaran dipukul orang tak dikenal. Petugas pemadam yang diketahui bernama Belasar Gultom itu terjadi saat dia menarik selang pemadam.
Menurut keterangan Kabid Duk Sarpras Petugas Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Elvis, penganiayaan itu lantaran warga yang panik dan emosi bersinggungan dengan Gultom.
BACA JUGA: Iri Tak Kebagian Rp15 Ribu, Jek Tusuk Temannya hingga Bersimbah Darah
Terjadi selisih paham antara keduanya sehingga akhirnya petugas tersebut dianiaya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Gultom kemudian dibawa keluar dari lokasi kebakaran. Dia diamankan sementara untuk meredam kekacauan.
BACA JUGA: Duh, Pria Ini Berubah Jadi Pelaku Kriminal setelah Pergoki Istri Begituan dengan PIL
Polisi sempat menyisir lokasi kebakaran guna mencari pelaku penganiaya Belasar Gultom.
Belasan petugas Sabhara mengecek setiap sudut tempat persembunyian lokasi kebakaran. Namun, karena lokasi gelap gulita, pelaku tak juga ditemukan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, setidaknya ada 41 rumah yang menjadi korban amukan api dengan rincian 37 unit di Lingkungan 8 dan 4 unit di Lingkungan 9.
“30 mobil pemadam kebakran diturunkan ke TKP. Memang yang menjadi kendala saat itu angin kencang, kemudian pemukiman rapat dan ramainya warga,” ujar manager Pus Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Medan, M Yunus, Jumat (21/7).
Api baru bisa dipadamkan petugas yang dibantu warga sekira pukul 01.45 WIB.
Guna menampung warga yang menjadi korban BPBD membangun posko di Jalan M Yakub Medan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tadi malam. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran.
“Lokasi posko bagi warga yg terkena musibah disiapkan di mesjid Ar-Rahim dan Mushola Al-Faidzin Jalan M Yakub,” katanya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Timur, Kompol Wilson mengatakan hasil pemeriksaan awal api muncul dari rumah milik Yarman Sikumbang (65), rumah dengan nomor 24. Menurut hasil pemeriksaan pihaknya, Yarman saat kejadian sedang tidak berada di rumah.
Menurut keterangan Zulfahmi, Kepling 8 Kelurahan Seikera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan, dia menyaksikan api di bagian dinding papan rumah Yarman Sikumbang lantai 2. Dia sempat membangunkan warga sekitar agar menyelamatkan diri dari api yang cepat membesar.
Kini polisi masih menyelidiki lebihlanjut penyebab kebakaran. Menurut Wilson, dari hasil penyelidikan awal api diduga karena korsleting listrik. “Masih diselidiki, diduga karena korsleting listrik,” ungkapnya.(dvs/prn/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Ajak Anak Pramuka ke Rumah, Ternyata Mahasiswa Ini Punya Niat Jahat
Redaktur & Reporter : Budi