BACA JUGA: Serahkan Lampu Super Hemat
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ituApi mulai berkobar dari rumah milik Syaiful Anwar
BACA JUGA: Menjelang Lebaran, Polisi Awasi Pemulangan TKI Ilegal
Api dengan cepat menyambar rumah di sekitarnya yang kebanyakan berbahan kayuBACA JUGA: Aktivis Banyuwangi Nantang Perang
Menurut Ali, warga sekitar, saat kejadian itu dirinya sempat mendengar ledakan yang diduga dari kompor."Setelah ledakan pertama, api berkobarTerus ada ledakan lagi sampai 10 kali," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran bersama warga sekitar, berhasil menjinakkan api dua jam kemudianKetua RT 25, Romansi menyebutkan, kejadian itu menyebabkan 23 rumah hangus dan 20 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 63 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Kalau asal apinya, saya kurang tahu persis," kata RomansiMenurutnya, hampir semua warga yang rumahnya hangus tak sempat menyelamatkan harta bendanya"Tiga tempat usaha ikut ludes terbakarAda warung sembako dan distro, dan salon rias pengantin," katanya.
M Subhan, warga lain mengatakan, saat kejadian posisinya tak jauh dari rumah asal apiSaat itu dia sempat menggedor-gedor rumah Syaiful, tapi tak ada yang bangun"Ketika api membakar rumah, saya tak sempat menyelamatkan benda berhargaKarena terpikir untuk mengutamakan nyawa yang lebih pentingKalau harta nanti bisa dicari," ucapnya pasrah.
Sementara itu, dari informasi di Polsek Sungai Kunjang, Syaiful sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut"Ada barang bukti kompor (bukan kompor gas, Red) yang kami amankan," kata Iptu Tribuana, Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang(*/adw/far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Lampung Siapkan Sniper
Redaktur : Tim Redaksi