Keberhasilan Implementasi Inovasi Teknologi Geospasial di Berbagai Provinsi Indonesia

Jumat, 29 November 2024 – 15:30 WIB
Esri Indonesia mengumumkan keberhasilan implementasi teknologi geospasial canggihnya, ArcGIS di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia. Foto: Esri Indonesia

jpnn.com - Esri Indonesia mengumumkan keberhasilan implementasi teknologi geospasial canggihnya, ArcGIS di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia.

Solusi inovatif ini kini telah dimanfaatkan berbagai entitas pemerintah resmi di DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, dan Batam.

BACA JUGA: Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan

ArcGIS Solution for Local Government menyediakan platform komprehensif untuk mengelola informasi geospasial, memberdayakan pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi data berbasis lokasi.

Adapun beberapa aplikasi unggulan dari platform ini di antaranya Sitaru (Sistem Informasi Tata Ruang), yang mempermudah akses data zonasi dan perencanaan tata ruang.

BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Transparansi Program PAT Lewat Teknologi Geospasial

Selain itu, ada pula Siginfra (Sistem Informasi Geografis Infrastruktur), yang meningkatkan transparansi dan kepuasan masyarakat dengan memungkinkan pemantauan spasial terhadap perkembangan infrastruktur.

Kemudian, SJPDATA (Simpul Jaringan dan Portal Satu Data), yang berfungsi mendorong kolaborasi antar entitas pemerintah dan keterlibatan masyarakat.

BACA JUGA: Kementerian PUPR & Telkomsel Perkuat Digitalisasi lewat Teknologi Geospasial

Terakhir, ada platform Simpeda (Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah), yang mengoptimalkan pendapatan daerah melalui visualisasi data pajak dan retribusi, serta teknologi Digital Twin.

Ronald Adrianta selaku Head of Sales, Enterprise Business di Esri Indonesia menjelaskan teknologi Digital Twin ini menawarkan representasi 3D kondisi perkotaan untuk mendukung inisiatif kota cerdas.

“Tujuan kami adalah memberdayakan pemerintah daerah untuk memanfaatkan data geospasial secara efektif, memastikan tata kelola yang lebih baik, transparansi, dan kepuasan masyarakat,” ujar Ronald Adrianta.

Teknologi ini diklaim telah memberikan dampak nyata pada pemerintah di Indonesia.

Contohnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan Jakarta Satu untuk mengintegrasikan data spasial dan menyederhanakan administrasi daerah.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memanfaatkan sistem Siginves untuk memberikan wawasan berbasis data kepada investor mengenai peluang investasi di wilayah tersebut.

Hal tersebut menandai langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan tata kelola, pelayanan publik, dan proses pengambilan keputusan.

“Mengintegrasikan teknologi geospasial canggih dalam operasional pemerintah daerah tersebut, pemerintah dapat membuat keputusan berbasis data yang memberikan manfaat langsung bagi warga dan komunitas," tuturnya.

Adopsi ArcGIS dinilai sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Jaringan Informasi Geospasial Nasional berdasarkan Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2014.

Menurut Ronald, mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan teknologi ini dapat berkontribusi terhadap perencanaan kota, respons bencana, dan pengelolaan lingkungan, yang mendukung wacana tersebut.

"Kami sangat antusias untuk melihat bagaimana inovasi ini terus membawa perubahan positif," imbuhnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler