JAKARTA - Indonesia patut berbangga, karena keberhasilan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, dijadikan proyek percontohan di banyak negara dunia ketiga.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mereka tertarik setelah melihat program-program yang ada berhasil menarik partisipasi tinggi dari masyarakat.
Selain itu PNPM juga terbukti cukup berhasil memberdayakan masyarakat pedesaan sehingga hidup lebih mandiri, lebih bermartabat dan menikmati kualitas hidup yang lebih besar.
Sebagai contoh keberhasilan, saat ini menurut Gamawan, program Simpan Pinjam Usaha Perempuan mampu memiliki aset yang nilainya mencapai Rp 3 triliun di seluruh Indonesia.
"Karena itu saya jamin PNPM Mandiri Perdesaan akan terus berlangsung sampai 2014. Tapi setelah 2014, ya bagaimana presidennya nanti. Tapi saya pikir masyarakat tetap saja terus berkarya dan berencana bagi desanya. Karena apa yang berjalan saat ini sangat baik dan memberi nilai positif bagi masyarakat," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013 di Jakarta, Selasa (18/6).
Gamawan memberikan jaminan tersebut, sebab dalam program PNPM yang dirumuskan, dikelola dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat ini, didisain berjalan secara berkesinambungan. Sehingga tidak akan terganggu dengan pelaksanaan Pemilu 2014 yang sebentar lagi digelar.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Laksono, juga melihat hal yang sama. Bahkan setelah melihat keberhasilan dan manfaat yang ada, ia berharap pemerintah tidak mengurangi anggaran untuk pelaksanaan PNPM Mandiri.
"Jadi walaupun pemerintah akan melakukan berbagai efisiensi di Kementerian dan Lembaga sebagai konsekuensi kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, kalau bisa dana untuk PNPM Mandiri Perdesaan tidak dikurangi," katanya.(gir/jpnn)
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mereka tertarik setelah melihat program-program yang ada berhasil menarik partisipasi tinggi dari masyarakat.
Selain itu PNPM juga terbukti cukup berhasil memberdayakan masyarakat pedesaan sehingga hidup lebih mandiri, lebih bermartabat dan menikmati kualitas hidup yang lebih besar.
Sebagai contoh keberhasilan, saat ini menurut Gamawan, program Simpan Pinjam Usaha Perempuan mampu memiliki aset yang nilainya mencapai Rp 3 triliun di seluruh Indonesia.
"Karena itu saya jamin PNPM Mandiri Perdesaan akan terus berlangsung sampai 2014. Tapi setelah 2014, ya bagaimana presidennya nanti. Tapi saya pikir masyarakat tetap saja terus berkarya dan berencana bagi desanya. Karena apa yang berjalan saat ini sangat baik dan memberi nilai positif bagi masyarakat," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013 di Jakarta, Selasa (18/6).
Gamawan memberikan jaminan tersebut, sebab dalam program PNPM yang dirumuskan, dikelola dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat ini, didisain berjalan secara berkesinambungan. Sehingga tidak akan terganggu dengan pelaksanaan Pemilu 2014 yang sebentar lagi digelar.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Laksono, juga melihat hal yang sama. Bahkan setelah melihat keberhasilan dan manfaat yang ada, ia berharap pemerintah tidak mengurangi anggaran untuk pelaksanaan PNPM Mandiri.
"Jadi walaupun pemerintah akan melakukan berbagai efisiensi di Kementerian dan Lembaga sebagai konsekuensi kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, kalau bisa dana untuk PNPM Mandiri Perdesaan tidak dikurangi," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Hadapan Menkokesra, Jokowi Bantah Tolak BLSM
Redaktur : Tim Redaksi