jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai kebersamaan yang diperlihatkan tiga Kepala Staf TNI dalam dua kesempatan baru-baru ini merupakan hal yang sangat positif bagi pemerintahan Joko Widodo.
Pertama, pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8) kemarin.
BACA JUGA: Jenderal Dudung: Saya Tidak Menginginkan Ada Prajurit TNI AD dan Keluarganya Menderita
Ketiganya berjoget bersama saat penyanyi cilik Farel Prayoga menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke'.
Tak lama kemudian, potret hangat kebersamaan ketiganya mencuat ke publik seusai melakukan salat zuhur dan makan bersama di kediaman KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
BACA JUGA: PDIP Berpatokan ke Dinamika Politik Sebelum Putuskan Capres-Cawapres 2024
Menurut Ujang, kebersamaan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memperlihatkan bahwa TNI harmonis dalam menjaga NKRI.
Hal tersebut sesuai dengan harapan Presiden Jokowi, negara aman dan damai.
BACA JUGA: Pengamat Meminta Firli Cs Memperkuat Pengawasan Jelang Pemilu 2024
Dia menilai, kebersamaan yang diperlihatkan tiga kepala staf TNI sangat penting mengingat dinamika global belakangan ini mengarah pada ketidakpastian.
"Jadi, TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila," ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Ujang lebih lanjut mengatakan soliditas yang diperlihatkan ketiga matra TNI juga sangat positif memasuki tahun politik Pemilu 2024.
“Tentu harus diapresiasi untuk ketiga kepala Staf TNI yang bertemu, selain untuk menjaga soliditas di internal TNI, juga untuk mengawal pertahanan negara, termasuk Pemilu 2024 bisa terkendali aman,” ucap Ujang.
Menurutnya, tahun politik merupakan tahun yang sangat menarik bagi semua kalangan.
Karena itu, penting para petinggi TNI memperlihatkan bahwa pihaknya siap dan solid dalam menjaga keutuhan NKRI.
Untuk diketahui, tahun politik merupakan tahun yang menarik bagi semua komponen anak bangsa, termasuk bagi petinggi TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang