Kebiasaan Buruk, Menutupi Kejantanan dengan Pembalut

Selasa, 24 Januari 2017 – 20:20 WIB
Kebiasaan Buruk, Menutupi Kejantanan dengan Pembalut. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sejak SMA, Donjuan, 38, yakin bila dirinya makin bersemangat baik belajar maupun bekerja ketika memakai pembalut wanita.

Karena itu, ia tak mau membuang kebiasaannya meskipun kini sang istri, Karin, 30, tidak ingin ia memakainya.

BACA JUGA: Istri Dititip ke Sahabat, Jaganya Malah ke Kasur

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
----------------------------------------

Menghilangkan kebiasaan berpuluh-puluh tahun itu tidaklah mudah. Apalagi, dipaksa oleh istri tersayangnya.

BACA JUGA: Hati Ibu, Menahan Keinginan Cerai demi Kesuksesan Anak

Tak mau diatur dan dipaksa, Donjuan akhirnya memutuskan menalak cerai Karin di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Senin (23/1).

Dalam proses talak cerai itu, Donjuan mengaku kalau istrinya dianggap terlalu mencampuri urusan pribadinya.

BACA JUGA: Kemarahan Suami yang Posisinya Digantikan Meong

”Saya itu kurang apa? Saya itu tidak pernah selingkuh. Semua gaji saya serahkan istri. Ya emang dasarnya istri yang cerewet saja,” kata Donjuan di sela-sela talak cerainya.

Terkait dengan kebiasaannya memakai pembalut wanita, Donjuan sebenarnya sudah sejak awal menceritakan kepada istrinya.

Keduanya baru menikah lima tahun lalu. Dengan kondisi itu, arsitek di perusahaan properti ternama di Surabaya itu mau menikahi sang istri yang dulunya adalah anak magang di perusahaannya.

”Kayak pakai cawet gitu. Saya pakai saja,” jelasnya.

Menurut pria yang tinggal di kawasan Rungkut itu, ia merasakan makin percaya diri bila memakai pembalut.

Hal itu bermula ketika ia masih SMA. Ia malu karena kalau pakai celana masih kelihatan bentuk senjatanya.

”Maaf ya, kejantanan tertutupi kalau pakai pembalut. Biasanya orang laki kan kelihatan gondal­gandul, tapi kalau pakai pembalut tidak kelihatan,” jelasnya.

Dari situlah, ia terbiasa pakai pembalut sampai akhirnya bekerja.

”Beberapa kali pernah tidak pakai, tapi lemes. Enggak pedelah. Kalau pakai pembalut pede, makanya saya lanjutkan,” jelasnya.

Dulunya, sang istri tidak protes, namun lambat laun protes dan memintanya untuk tidak memakainya lagi.

(*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kian Ganas Bercinta saat Istri Menangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler