Kebijakan Salah, Pejabat Publik Harus Siap Mundur

Senin, 01 Maret 2010 – 13:56 WIB
JAKARTA- Pejabat publik harus siap mundur dari jabatan publik jika terbukti melakukan kesalahan dan kebijakannya bertentangan dengan hukum dan sistem nilaiHal ini diatur dalam rancangan perubahan tatib dan kode etik MPR RI.

Juru Bicara Fraksi PDIP Achmad Basarah mengatakan, pada TAP MPR yang mengatur tentang norma etika politik dan pemerintahan dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis, terbuka, bertanggung jawab, tanggap akan aspirasi rakyat, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih benar serta menjunjung tinggi HAM serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Norma etika politik dan pemerintahan ini juga mengajak pada semua elit politik dan pejabat publik untuk bersikap jujur, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati, dan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi maupun golongan.

"Selain itu norma ini juga mengajak pada semua elit politik dan pejabat publik untuk mundur dari jabatan publik apabila terbukti melakukan kesalahan dan kebijakannya bertentangan dengan hukum dan sistem nilai serta bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara," kata Achmat saat membacakan pandangan akhir fraksi PDIP di sidang paripurna MPR RI, Senin (1/3).

Untuk melaksanakan semua amanat dan aturan norma etika kehidupan berbangsa ini, dalam Pasal 3 Tap MPR No VI tahun 2001, lanjutnya, secara tegas merekomendasikan pada Presiden RI dan lembaga-lembaga negara serta masyarakat melaksanakan ketetapan ini sebagai salah satu acuan dasar dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa.

"Berdasarkan Tap MPR itulah, melalui forum yang mulia ini, kami mengajak semua warga bangsa terutama semua pejabat publik untuk menghayati kemali dan mengamalkan norma-norma etika kehidupan berbangsa tersebut," pungkasnya.(esy/cha/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, Bendera Demokrat Dibakar Massa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Digunakan dalam Waktu Dekat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler