jpnn.com, JAKARTA - Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang tiga hari baru surut tak membuat Gubernur Anies Baswedan mendapat kritik dari DPRD.
Padahal, mantan menteri pendidikan itu sebelumnya berulang kali membuat klaim bahwa banjir di ibu kota bakal surut dalam waktu 6 jam saja.
BACA JUGA: Ada 23 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Depok
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto mengatakan Kebon Pala terendam banjir karena luapan Sungai Ciliwung akibat kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Biasanya hujan dua hari pun di Jakarta, Kebon Pala tidak banjir," kata Purwanto kepada JPNN.com, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Kebon Pala Terendam Banjir, Anggota DPRD Menagih Janji Gubernur Anies
Menurut Purwanto, pembangunan tanggul Sungai Ciliwung yang belum rampung mengakibatkan banjir tak kunjung surut.
Hal itu membuat banjir harus disedot menggunakan mobil pompa agar cepat surut.
BACA JUGA: Bandung Selatan Banjir, Jalanan Tergenang, Warga Mengungsi
"Pembangunan tanggul ini sudah masuk dalam program prioritas gubernur dan akan disegerakan penyelesaiannya," ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI itu.
"Kejadian banjir yang sudah pernah terjadi itu dievaluasi. DPRD melakukan (rapat) pansus dan rekomendasinya. Kemudian, penyebab dan penanganannya dievaluasi, disiasati jangka pendek, menengah, dan panjang untuk penyelesaiannya," sambung Purwanto. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi