jpnn.com, JAYAPURA - Kabar duka kembali datang dari Papua. Dua orang meninggal dunia karena diserang orang tak dikenal (OTK) di jalan Trans Elelim, di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3).
Kedua korban itu ialah pasangan suami istri Sertu Eka Andrianto Hasugian dan Sri Lestari Indah Putri.
BACA JUGA: Jenderal Dudung: Kejar Pelaku Penembakan Sampai Ditemukan!
Sertu Eka merupakan bintara pembina desa (babinsa) Koramil 1702-07/Kurulu, sedangkan Putri adalah tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Candra Kurniawan menyebut OTK menyerang Eka dan Putri di kios yang terletak di Jalan Trans Elelim.
BACA JUGA: Jelang Demo Penolakan DOB Papua, Ada Peringatan dari Kombes Gustav
Dia menyayangkan serangan terhadap kedua korban yang dikenal sebagai sosok penolong masyarakat sekitar itu.
"Almarhum Sertu Eka yang berstatus babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," ujar Candra melalui keterangan persnya.
BACA JUGA: Kembali Berulah, KKB di Papua Aniaya 2 Warga Sipil dan Bakar Sekolah
Candra menuturkan TNI sedang menyelidiki pelaku penyerangan yang mengakibatkan Eka dan Putri meninggal dunia.
"Saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," ungkapnya.
Korban serangan OTK itu tak hanya Eka dan Putri. Sebab, ada seorang balita yang juga terluka karena ulah OTK tersebut.
Petugas telah membawa balita itu ke puskesmas setempat. Sebab, OTK memotong jari balita tersebut.
"Balita menjadi korban keganasan OTK, yaitu jari tangannya dipotong," ungkap Candra.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota TNI AD Dibantai di Papua, Istri & Anaknya, Ya Tuhan
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan