Kebun Binatang Perth memutuskan tidak akan memelihara gajah lagi jika Tricia gajah Asia kesayangan mereka nanti mati. Dua ekor gajah muda milik kebun binatang itu juga telah dirumahkan kembali ke kebun binatang lain di Australasia.
Pada usia lebih dari 61 tahun, Tricia adalah salah satu gajah Asia peliharaan kebun binatang tertua di dunia.
BACA JUGA: Legalisasi Mulai Berlaku, Ratusan Warga Kanada Antri Beli Ganja
Gajah tertua yang pernah dipelihara di penangkaran di Australia usianya mencapai 63 tahun dan seorang juru bicara kebun binatang Perth mengatakan Tricia mulai melambat dan mengembangkan sakit dan nyeri terkait usia.
Kebun binatang Perth sekarang berencana untuk menghadapi hari yang tak terelakkan lagi ketika Tricia mati.
BACA JUGA: Aborsi Akhirnya Dilegalkan Di Queensland
Ketika hari itu tiba, dua ekor gajah muda lainnya â betina, Permai, dan jantan, Putra Mas - akan dikirim ke kebun binatang lain agar bisa hidup dalam kawanan.
Putra Mas juga harus dekat dengan gajah betina yang berovulasi untuk berkembang biak.
BACA JUGA: Tips Hindari Jet Lag Dari Ilmuwan
Photo: Tricia gajah di kebun binatang Perth, dengan kotak hadiah Natalnya yang penuh dengan buah-buahan segar. (ABC News: Katrin Long)
Menteri Lingkungan Hidup, Australia Barat (WA) Stephen Dawson mengatakan ini akan menjadi akhir dari sebuah era ketika kebun binatang Perth tidak lagi memiliki satwa itu.
"Dia bagian dari hidup saya, bagian dari kehidupan banyak orang di Australia Barat, jadi kepergiannya akan menjadi sebuah kehilangan besar, tetapi kehilangannya akan menciptakan peluang lain di kebun binatang ini," kata Dawson.
"Ini adalah tempat yang berevolusi. Hewan datang dan pergi. Ini akan menjadi hal yang sangat menyedihkan untuk melihatnya pergi.
"Dia sangat dicintai, dan kita pasti akan merindukannya."Publik diminta untuk melempar ide
Pada peringatan 120 tahun, kebun binatang Perth telah mulai memikirkan kembali seperti apa masa depan dari kebun binatang itu.
Bulan depan pameran singa Afrika baru akan mulai dibuka, menampilkan dua singa betina baru dari Taronga Western Plains Zoo di Dubbo, New South Wales.
Namun, kebun binatang telah meminta kepada publik untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang bagaimana institusi itu dapat berevolusi dan tetap memiliki daya tarik bagi penduduk perkotaan modern. Photo: Gajah bernama Tricia mendapat hadiah ulang tahun dari Direktur Kebun Binatang Perth, Susan Hunt pada ulang tahunnya yang ke -57 tahun. (Courtesy: Perth Zoo)
Staf kebun binatang perth telah melihat apa yang terjadi di sejumlah tempat lain di dunia, dan sudah memiliki beberapa gagasan dari Selandia Baru dan Amerika Serikat dimana mereka telah meminta umpan balik.
Salah satu pilihannya adalah menciptakan jalur yang melintasi jalur pejalan kaki untuk hewan seperti orangutan, dan bahkan harimau, untuk memberi mereka lebih banyak ruang untuk menjelajah.
Rencananya adalah hewan-hewan itu benar-benar akan melintas di atas ketika para pengunjung menjelajahi kebun binatang dibawahnya.
Bisa juga ada pameran yang saling berhubungan untuk memungkinkan hewan bergerak di berbagai area setiap hari, menciptakan pengalaman kebun binatang yang berbeda bagi publik setiap kali mereka berkunjung.
Ide lain yang diperdebatkan adalah untuk memungkinkan akses publik di belakang layar, untuk mengawasi prosedur di rumah sakit hewan atau melihat di dalam area pembiakan hewan, di mana para spesialis bekerja membantu menyelamatkan spesies yang terancam punah dari kepunahan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Warga Australia Tewas Ditembak di Filipina