Awalnya Waskita Karya akan melakukan IPO pada kuartal pertama 2013. Tapi kini perseroan menargetkan rampung IPO tahun ini. Setelah tim privatisasi terbentuk pekan ini, selanjutnya dilakukan kick off meeting yang melibatkan Kementerian BUMN, lembaga penunjang seperti underwriter, konsultan hokum, dan calon emiten.
"Kalau semua berjalan lancar, rencana IPO bisa terealisasi di tahun ini. Kami akan menggunakan laporan keuangan Juni untuk persiapan IPO," jelas Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/5).
Waskita Karya menargetkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal IV/2012 dengan jumlah saham yang akan dilepas berkisar 30-35 persen. Target dana yang diperoleh perseroan berkisar Rp 750 miliar-Rp 900 miliar. "Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat ekuitas, struktur modal perusahaan, dan melunasi utang kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)," kata Choliq.
Tahun ini, Waskita Karya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen dibanding pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 7,2 triliun. Laba bersih diproyeksikan mencapai Rp 224,9 miliar atau tumbuh 30 persen dari laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp 173 miliar.
Perseroan tahun ini menargetkan perolehan kontrak berkisar Rp 17 triliun hingga Rp 18 triliun. Sampai saat ini, total kontrak yang dimiliki sudah sekitar Rp 10 triliun. "Masih ada proyek-proyek baru yang akan kami dapatkan," kata Choliq. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Lapangan Gas Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi