Kebut Pelatnas Setelah Pengurus Baru

Minggu, 06 Januari 2013 – 15:21 WIB
JAKARTA - Setelah suksesi kepemimpinan yang digelar pada akhir Desember lalu, Ketua Umum anyar Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) Anjas Rivai terus mengejar persiapan pelatnas. Dia menargetkan akhir bulan ini pengurus baru segera terbentuk.
   
"Setelah pengurus baru terbentuk bisa kita bicarakan semuanya hingga ke detail teknis. Yang jelas, kita pasti akan menggelar pelatnas untuk persiapan SEA Games 2013 Myanmar," kata Anjas saat dihubungi kemarin (5/1). Anjas merupakan ketua baru menggantikan ketua lama Marsekal Muda (Purn) Muhammad Basri Sidehab dalam munas PSTI Desember lalu.
   
Anjas mengatakan, kendati sudah terpilih  sebagai ketua baru, dia belum memiliki kewenangan mengambil keputusan. Sebab, saat ini masih masa demisioner hingga pelantikan pengurus baru. Karena itu, sampai sekarang kebijakan terkait pelatnas menunggu kepengurusan baru terbentuk.
   
Paling tidak, kata dia, para formatur akan membahas kepengurusan pada 24 Januari. "Setelah itu, kebijakan sudah ada pada kita. Kita akan memilih manajer tim nasional sepak takraw melalui rapat pengurus," katanya.
   
Anjas mengatakan, pengurus baru akan dipilih dari kalangan muda. Tujuannya, energi mereka akan lebih banyak dicurahkan untuk memajukan cabang olahraga yang mereka tangani. Dia tidak ingin kepengurusan hanya berisi orang-orang yang tidak bersemangat membenahi olahraga takraw di Indonesia.
   
Sebelumnya, Kabid Pembinaan dan Prestasi kepengurusan PB PSTI yang lama Sofyan Hasan mengatakan sudah menyusun daftar atlet yang akan dimasukkan ke pelatnas. Nama-nama tersebut sudah diajukan ke Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas).
   
Mereka direkrut dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, SEA Games 2011, dan Asian Beach Games Haiyang, Tiongkok. Sepak takraw menyumbangkan satu medali emas di SEA Games tahun lalu yang digelar di Indonesia saat itu.
   
Kata Sofyan, dana dari Satlak Prima belum juga turun meskipun nama atlet sudah diajukan. Jika dia nekat memanggil mereka, dia khawatir justru akan muncul persoalan baru terkait dana. "Lebih baik menunggu pengurus baru terbentuk. Kalau pengurus baru akhir Januari terbentuk, mungkin program pelatnas baru bisa diajukan Februari," katanya. (aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadium Jakarta Benahi Shooting

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler