Kebutuhan Al-Quran 2 Juta Eksemplar Pertahun

Jumat, 22 Juni 2012 – 18:15 WIB

JAKARTA—Angka kebutuhan Al Quran di Indonesia mencapai 2 juta eksemplar per tahun. Namun , Kementerian Agama (Kemenag) yang kerap melakukan pengadaan Al Quran, hanya mampu memenuhi 50 ribu – 60 ribu eksemplar.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengakui, Kemenag memang belum mampu untu memenuhi tingkat kebutuhan Al Quran yang cukup tinggi di Indonesia. Hal ini juga disebabkan karena minimnya anggaran yang dimiliki oleh Kemenag khusus untuk pengadaan Al Quran ini.

“Kebutuhan Al Quran di Indonesia sangat tinggi. Setiap tahunnya bisa mencapai 2 juta eksemplar. Tapi Kemenag hanya mampu memberikan 50 ribu - 60 ribu eksemplar saja. Ini juga karena anggarannya yang terbatas,” ungkap Nasaruddin di Gedung Kemenag, Jakarta, Jumat (22/6),

Disebutkan, anggaran Kemenag untuk pengadaan Al Quran tahun 2011 sebesar Rp 5,6 miliar untuk pengadaan 67.600 eksemplar. Namun, ada tambahan dari  APBNP untuk pengadaan 660 ribu eksemplar dengan nilai Rp 22,8 miliar.

“Meskipun adanya tambahan dari APBNP, memang tetap saja belum mampu mengcover tingginya kebutuhan itu. Namun kita akan terus berupaya untuk bisa memenuhinya,” tandas Nasaruddin.

Lebih lanjut Nasaruddin menambahkan, Al-Qur’an yang sudah dicetak didistribusikan ke masyarakat melalui Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag, dan bahkan pada tingkat yang paling bawah, KUA. Selain itu juga melalui ormas-ormas Islam. (cha/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Dicekal ke LN, Demokrat Siapkan Bantuan Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler