jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengecam aksi teror atas dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) yang mengakibatkan 49 orang meninggal dunia.
"Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama," ujar Menteri Lukman di Jakarta, Sabtu (16/3).
BACA JUGA: Jelang Azan Magrib, Ruang Kerja Menteri Agama Disegel KPK
Menurut dia, tidak ada agama yang membenarkan tindak kekerasan. Mantan wakil ketua MPR itu menyebut penembakan jemaah masjid di Selandia Baru merupakan sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab.
Meski demikian, Lukman mengajak tokoh dan umat beragama menahan diri serta tidak emosional. Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus bekerja untuk mengetahui perkembangan kondisi di Selandia Baru, termasuk memastikan kondisi keamanan warga negara Indonesia di Negeri Kiwi itu.
BACA JUGA: Kembali ke Sekolah, Alumni Bantai 8 Siswa di Jam Istirahat
"Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing," pesannya.
Ia juga mengingatkan para pengguna media sosial agar tidak terpancing dan turut menyebarluaskan video peristiwa itu. “Karena itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut,” pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Teror Selandia Baru, Ustaz Solmed: Saya Berduka dan Terluka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Ucapkan Duka Cita untuk Selandia Baru
Redaktur : Tim Redaksi