jpnn.com, PALEMBANG - Perjuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka penurunan angka stunting berbuah manis.
Pasalnya, ada dua kecamatan nihil angka stunting, seperti di Kecamatan Sako dan Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang.
BACA JUGA: Intan Fauzi DPR: Target Penurunan Angka Stunting Tahun 2024 Akan Sulit Tercapai, Begini Alasannya
Namun, meski angka stunting terus turun, tidak membuat Pemkot Palembang berpuas diri.
Pemkot Palembang bersama seluruh OPD terus mewujudkan kesehatan terhadap ibu hamil, balita, serta para calon pengantin baru guna memutus mata rantai stunting.
BACA JUGA: Ganjar Kejar Target Penurunan Angka Stunting, Begini Caranya
Staf ahli bidang investasi Pemkot Palembang Letizia mengungkapkan berkat dari sinergitas dan kerja sama seluruh OPD secara terus menerus menjadikan angka tersebut masih bisa dikendalikan.
"Alhamdulillah berkat sinergitas dan kerja sama seluruh OPD angka stunting di Kota Palembang terus menurun," ungkap Letizia, Rabu (28/9).
Dia berharap ke depan Kota Palembang bisa terbebas dari stunting.
"Saya berharap dengan adanya program penurunan angka stunting di Kota Palembang ini dapat menyukseskan percepatan angka stunting di Indonesia menjadi 14 persen diakhir 2024 nanti," harapnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati