Kecanduan Game dan Judi Online, Lima ABG Bobol Rumah Warga

Senin, 11 Desember 2017 – 01:51 WIB
Polisi memborgol pelaku kriminal. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Lima remaja warga Kecamatan TbU, Bandarlampung, ditangkap polisi lantaran terlibat aksi pencurian di berbagai lokasi.

Salah satu korbannya adalah Andre, 37, warga Jalan Mayor Salim Batubara, Kupangteba, Telukbetung Utara (TbU), Bandarlampung.

BACA JUGA: Oalah, Tersangka Pencurian Kabur dari Kantor Polisi

Para pelaku masing-masing berinisial AE, 14, AZ, 16, MA, 13, AL, 15, dan AF, 14. Mereka mengaku nekat membobol rumah orang karena kecanduan game dan judi online.

AE, AZ, dan MA diamankan anggota Polsekta TbU di rumah masing-masing, Jumat (7/12). Sedang AL dan AF diserahkan keluarganya ke polisi.

BACA JUGA: Ferdi Hasan Bisa Masuk tak Bisa Keluar

Polisi juga menyita barang bukti dua unit ponsel, satu unit rokok elektrik, satu unit PS2, dan motor Yamaha Mio yang digunakan saat beraksi.

Kapolsekta TbU Kompol Suharto mengatakan, lima anak baru gede (ABG) itu diduga sudah beberapa kali terlibat pencurian. Sasarannya rumah dan toko. Sebelumnya, mereka mengintai rumah yang akan dibobol.

BACA JUGA: Nurdin Ditangkap Polisi saat Begituan dengan PSK

Untuk Andre, ia sudah dua kali menjadi korban pencurian. Kali pertama terjadi Selasa (21/11). Kerugian mencapai Rp28 juta, yakni uang yang hendak ia bayarkan sebagai sewa lokasi usaha renta Play Station. Kemudian Senin (4/12), dia kehilangan satu unit PS.

”Dari hasil penyelidikan, diduga pencurian itu dilakukan oleh pelaku yang sama,” kata Suharto, Minggu (10/12).

Otak pencurian tersebut diduga adalah AE, yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. ”Para remaja ini masuk melalui jendela samping rumah korban,” ujarnya.

Kasus tersebut mendapat titik terang setelah sejumlah warga mengaku bahwa para remaja ini sering berbelanja dan main di warnet menggunakan uang pecahan besar. Di antara mereka kerap membeli rokok dengan uang pecahan Rp100 ribu.

”Padahal sehari-hari, mereka tidak pernah menggunakan uang pecahan itu,” sebut dia.

Suharto mengungkapkan, berdasar informasi tersebut, pihaknya mengamankan tiga remaja. Saat diperiksa, mereka mengaku sudah empat kali beraksi. ”Sebelum beraksi, mereka mengintai rumah atau toko yang menajdi sasaran,” kata dia.

Dilanjutkan, hasil kejahatan digunakan kelima remaja itu untuk main game dan judi online di warnet, ”Namanya, kenakalan remaja. Mereka ini kecanduan bermain internet. Uang hasil curian habis digunakan untuk main game dan judi online di warnet,” ujarnya.

Terpisah, Marita Fitriyana, 24, warga Jalan Tirtaria, Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjungsenang kehilangan motor Honda BeAt BE 5086 AX, Minggu (10/12). Peristiwa itu terjadi di halaman minimarket di Tanjungsenang saat ia sedang membayar cicilan motor.

Menurut Marita, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu ia ke minimarket untuk membayar cicilan motor. ”Saya ada di dalam (minimarket) sekitar 20 menit,” kata Marita.

Lalu dia mendengar suara motor dihidupkan. Begitu wanita ini keluar, motor miliknya raib. Pelaku hanya meninggalkan helm. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kedaton dan tertuang dalam LP/1412/Xll/2014/LPG/Resta Balam/Sektor Kedaton. (pip/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Ini Nekat Potong Rel Kereta Api Demi Uang Rp 200 Ribu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler