jpnn.com - SELFIE atau memotret diri sendiri memang lagi booming. Saking booming-nya, seorang remaja Inggris bernama Danny Bowman sampai kecanduan. Setiap hari dia menghabiskan sepuluh jam hanya untuk jeprat-jepret wajah sendiri.
Dikit-dikit jepret, dikit-dikit klik. Kalau tidak bisa mendapatkan potret terbaik, dia begitu putus asa sampai ingin bunuh diri. “Saya kehilangan teman, pendidikan saya, kesehatan saya, dan hidup saya,” ungkap Danny dalam sebuah pengakuan kepada Daily Mirror.
BACA JUGA: PM Najib Minta Media Hargai Privasi Keluarga MH370
Satu-satunya hal yang dipedulikan remaja 19 tahun tersebut adalah handphone. Sepanjang hari Danny menjepret lebih dari 200 gambar untuk mencari foto terbaik. Yang dicari Danny memang kepuasan. Eksis.
Berkaca pada pengalamannya, Danny menyarankan agar orang tidak terlalu kecanduan pada selfie. “Ini problem nyata seperti obat-obatan, alkohol, atau judi,” ujarnya.
BACA JUGA: Khawatir Seluruh Penumpang dan Kru MH370 Tewas
Sebab, begitu foto selfie tersebut diunggah lewat Facebook atau Twitter, itu berada pada lintasan yang sulit dikontrol. “Misi kita berubah menjadi cari pengakuan. Dan itu sangat bikin kecanduan,” tambah Danny.
Selama tujuh bulan terakhir ini Danny harus ditangani psikiater. Sebab, keinginannya untuk ber-selfie ria sudah masuk tahap gangguan jiwa. “Yang dialami Danny ini memang ekstrem,” kata Dr David Veal yang menangani Danny. Bagi banyak orang, kecanduan itu sudah berlebihan dan kerap memicu bunuh diri.
BACA JUGA: Inilah Ancaman Terburuk Akibat Pemanasan Global
Sejak era smartphone yang bisa gampang ambil gambar dalam jarak dekat secara apik, tren selfie memang terus meroket. Saking populernya, selfie menjadi word of the year kamus Oxford tahun lalu. (United Press International/c9/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Penerbangan MH370 Berakhir di Lautan Hindia
Redaktur : Tim Redaksi