jpnn.com - BREBES - Kecelakaan motor mendominasi arus mudik menuju Jawa Tengah melalui jalur kota Brebes. Hal ini disampaikan Dokter Jaga Umum RSUD Kota Brebes Dian Kusumawardani kepada tim liputan pelayanan mudik Kemenpan dan RB di Brebes, Minggu, (4/8).
"Kalau kecelakaan banyak yang motor. Tidak ada korban meninggal. tidak semua juga pemudik, kebetulan lewat di jalur mudik aja," ujar Dian.
BACA JUGA: Beri Kompensasi Agar Tukang Becak Pantura Tak Beroperasi
Dari catatan RSUD Brebes, sejak tanggal 2 Agustus lalu sudah terjadi 13 kecelakaan di jalur mudik yang ada di kabupaten penghasil bawang itu. Kecelakaan terjadi antara motor dengan motor maupun motor dan bus, dan kecelakaan tunggal sepeda motor. Dian berharap jumlah angka kecelakaan ini tidak terus bertambah.
Menurutnya, karena RSUD Brebes berada di jalur arus balik mudik maka rumah sakit milik pemda itu sudah menyediakan tim khusus untuk menangani pasien selama sebelum dan sesudah Lebaran. Persiapan juga diperkuat dengan sarana dan prasarana seperti mobil ambulans dan peralatan.
BACA JUGA: Fenomena Mudik di Cofacabanya Indonesia
Sementara untuk pelayanan di titik-titik arus mudik lainnya, RSUD berkoordinasi dengan puskesmas di beberapa wilayah. "Kalau ada yang tidak tertangani di sini, kami bawa ke rumah sakit di Tegal. Kami siap sampai sesudah Lebaran," kata Dian.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenpan dan RB, Muhammad Imanuddin yang turut hadir dalam pertemuan dengan pihak RSUD Brebes menyatakan, pelayanan kesehatan oleh rumah sakit pemerintah memang harus dimaksimalkan saat musim mudik ini. Iman mengapresiasi kerja para pelayanan kesehatan yang tetap bertugas meski sudah memasuki masa liburan.
BACA JUGA: Cirebon Diramaikan Motor, Satu Pemudik Alami Kecelakaan
"Birokrasi harus bisa melayani dengan baik masyarakat yang melakukan kegiatan seperti mudik ini. Birokrasi harus tidak pernah putus melayani, seperti dokter dan polisi," tandas Iman. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik di Jalur Gentong Mulai Padat
Redaktur : Tim Redaksi