jpnn.com, BREBES - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas jalan simpang pertigaan terminal lama Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan yang melibatkan truk gandeng dan dua mobil serta satu unit sepeda motor itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan empat korban lainnya mengalami luka-luka, Selasa siang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, berawal saat truk gandeng yang dikemudikan Taufiqurohman (45) warga Bantar Kawung, Kabupaten Brebes yang melaju dari arah Purwokerto menuju Bumiayu dengan kecepatan sedang.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Kereta Bandara vs Pikap, Satu Orang Tewas
Namun, saat di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun, truk gandeng yang sarat muatan tersebut melaju tidak terkendali sehingga menabrak tembok rumah penduduk setempat.
Setelah menabrak tembok rumah penduduk, truk tetap terus melaju hingga menabrak truk KBM dan Toyota Kijang Inova berpelat nomor polisi B-2418-BKQ, serta sepeda motor yang berada di depannya.
BACA JUGA: Ternyata Bandar Narkoba Binjai Itu Andi alias Ahok, nih Tampangnya
Sementara truk gandeng yang diduga mengalami rem blong ini terus melaju hingga akhirnya berhenti setelah terperosok masuk ke jurang.
Kepala Unit Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Iptu Prapto mengatakan bahwa saat ini polisi sedang menyelidiki kasus kecelakaan beruntun ini.
BACA JUGA: Mayat Laki-laki di Bawah Jembatan Itu Bikin Geger Warga
Pada kecelakaan itu, kata dia, sebanyak tiga orang tewas yaitu 2 orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan seorang korban lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, serta 4 korban lainnya mengalami luka-luka.
Sebanyak tiga korban meninggal dunia yaitu Karmain (45) warga Pagojegan, Paguyangan, Bari (60) warga Bantar Kawung , Kabupaten Brebes, dan Warsono (30), warga Kramat, Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Ajudan Pribadi Positif COVID-19, Wagub Sumut Musa Rajekshah Jalani Karantina Mandiri
"Saat ini, korban luka-luka masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Siti Aminah Bumiayu. Kita masih menyelidiki kasus kecelakaan ini," ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi