Kecelakaan di Pit Stop Ferrari, F1 Didorong Berbenah

Selasa, 17 April 2018 – 23:57 WIB
Sebastian Vettel memimpin balapan F1 GP Bahrain. Foto: Motorsport

jpnn.com - Serangkaian kejadian yang merugikan bahkan memakan korban pada saat prosuder pit stop pada musim 2018, membuat penyelenggara F1 akan membenahi untuk meminimalisir unsafe release atau kesalahan pada prosuder pit stop.

Padahal, tim peserta sudah menerapkan sistem semi otomatis yang dirancang untuk memastikan pembalap tidak meninggalkan kotak pit saat pit stop belum selesai dilakukan.

BACA JUGA: F1 2018: Duh! Max Verstappen Sudah Kantongi 5 Poin Penalti

Direktur balap F1 - FIA Charlie Whiting mengaku telah memiliki sejumlah solusi yang akan diterapkan kepada tim balap F1 dalam beberapa minggu ke depan.

"Saya pikir kami bisa memperkenalkan beberapa hal untuk mengurangi kemungkinan adanya kesalahan," katanya kepada Motorsport.com.

BACA JUGA: Beda dari Rossi, Vettel Justru Bijak Memaafkan yang Menabrak

Seperti diketahui, sejumlah sensor otomatis sebenarnya sudah dipasangkan ke setiap perangkat pit stop, namun tetap saja masih ada kesalahan mekanikal.

Masalah pada sensor dinilai telah menjadi penyebab dari beberapa rangkaian kecelakaan pada pit stop.

BACA JUGA: F1 2018: Team Order, Pembalap Toro Rosso Malah Saling Tabrak

Seperti kejadian di tim Ferrari pada GP Bahrain, di mana Kini Raikkonen meninggalkan kotak pit stop lebih awal dan roda kiri-belakang menggilas kaki kiri Francesco Cigarini.

Jadi, lanjut Withing, solusi penambahan sensor misalnya di perangkat wheelgun akan lebih maksimal dengan dua fungsi kerja berbeda.

CTO renault Bob Bell mengisyaratkan bahwa FIA seharusnya bisa melakukan standardisasi sistem otomatis sebagai bagian dari paket regulasi untuk musim 2021. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Klasemen F1 GP Tiongkok: Ricciardo Sukses Berjudi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
F1   F1 2018   Ferrari   Kimi Raikkonen  

Terpopuler