SOREANG-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung mencatat kecelakaan kerja sepanjang tahun 2012 mencapai 1.119 kasus. Kepala Dinsakertrans Kabupaten Bandung, Dadang Supardi mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 1.087 orang sembuh tanpa cacat, 23 cacat, dan 9 meninggal dunia.
"Iya, mayoritas kecelakaan kerja itu terjadi pada kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ujar Dadang, Rabu (13/2)
Meski demikian, kata Dadang, untuk ke depan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja di Kabupaten Bandung.
Selain itu, pihaknya pun akan mendorong perusahaan yang belum memberlakukan program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). "Iya, untuk meminimalisir angka kecelakaan, kami akan terus mengawasi ke setiap perusahaan di Kabupaten Bandung. Mudah-mudahan pada tahun ini angka kecelakaan kerja bisa berkurang," harapnya. (try)
"Iya, mayoritas kecelakaan kerja itu terjadi pada kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ujar Dadang, Rabu (13/2)
Meski demikian, kata Dadang, untuk ke depan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja di Kabupaten Bandung.
Selain itu, pihaknya pun akan mendorong perusahaan yang belum memberlakukan program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). "Iya, untuk meminimalisir angka kecelakaan, kami akan terus mengawasi ke setiap perusahaan di Kabupaten Bandung. Mudah-mudahan pada tahun ini angka kecelakaan kerja bisa berkurang," harapnya. (try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Desak Normalisasi Bendungan
Redaktur : Tim Redaksi