Kecelakaan Maut di Malam Minggu, Habib Tabrani Tewas Terlindas Bus

Minggu, 27 November 2022 – 01:30 WIB
Bus PMH bernomor polisi BK 7466 LD diamankan jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru karena menabrak pengendara sepeda motor dan menyebabkan korban meninggal dunia. Foto: dokumentasi Satlantas Polresta Pekanbaru

jpnn.com, PEKANBARU - Kecelakaan maut yang melibatkan bus dan sepeda motor terjadi di Jalan HR Soebrantas Panam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (26/11) malam.

Insiden itu menyebabkan seorang bocah bernama Habib Tabrani (12) tewas terlindas bus.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Alphard Tabrak Truk, Banyak yang Tewas

Kejadian nahas itu bermula saat Tabrani membonceng ayahnya, Sabrani (42), yang mengendarai sepeda motor. Mereka  berdua melintas di Jalan HR Soebrantas Panam.

Di lajur yang sama, bus PMH bernomor polisi BK 7466 LD muncul dari arah belakang Sabrani. Namun, kendaraan besar itu menabrak sepeda motor yang ditunggangi bapak dan anaknya tersebut.

BACA JUGA: Kompol Birgitta, Polwan Pertama jadi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Suaminya Itu lo

Tabrakan itu membuat Tabrani terjatuh. Bus yang masih melaju pun melindas Tabrani.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tabrani langsung tewas di lokasi kecelakaan itu.

BACA JUGA: Bus PMH Seruduk Masjid, Dua Penumpang Tewas, Ini Fotonya...

Adapun Sabrani mengalami luka-luka. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Informasi tentang kecelakaan itu langsung sampai kepada Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti.

Polwan pertama yang menjadi Kasatlantas Polresta Pekanbaru itu langsung mengerahkan anak buahnya ke lokasi kecelakaan dan mengatur lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan.

“Saat kami tiba bus masih berada di lokasi kejadian,” kata Kompol Birgitta saat dikonfirmasi JPNN.com, Minggu (27/11) dini hari.

Akan tetapi, polisi tidak mendapati sopir bus yang menabrak Sabrani dan putranya. "Pengemudinya diduga melarikan diri," kata Birgitta.

Menurut dia, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan kecelakaan itu disebabkan kelalaian pengemudi bus.

“Diduga pengemudi bus tidak berhati-hati dan tidak berkonsentrasi saat berkendara, serta ketika mendahului tidak memperhitungkan ruang gerak yang cukup sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” tutur Birgitta.(mcr36/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler