jpnn.com, SIMALUNGUN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Asahan/Jalan Umum Km 4-5 Pematangsiantar-Perdagangan, Nagori Dolok Marlawan, Siantar, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (19/11/2020) pagi.
Inisden itu melibatkan satu unit truk Mitsubihi Fuso menabrak belasan kendaraan yang ada di jalan itu. Truk tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga tidak bisa mengendalikan kecepatan dan arah.
Akibat kejadian ini, dua orang tewas di tempat dan tiga meninggal di Rumah Sakit Umum Vita Insani Pematangsiantar dari total 9 orang yang terluka yang merupakan warga Pematangsiantar dan Simalungun.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan, menjelaskan peristiwa ini terjadi pada pukul 09.00 WIB. “Sementara, meninggal lima. Dua meninggal di tempat, tiga di rumah sakit,” ujarnya.
Jodi mengatakan dari pengakuan warga sekitar sebelum kejadian, truk Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU melaju melaju cepat dan saat di sekitar depan Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, menghantam 6 unit mobil dan 5 unit sepeda motor yang ada di depannya.
Truk Fuso itu baru berhenti setelah menabrak tembok di sebelah kanan jalan.
BACA JUGA: Tabrak Pantat Truk Fuso, Anto Tewas Mengenaskan di Tempat
Dari data yang diperoleh ada empat sepeda motor yang diseruduk yaitu Yamaha Vixion BK 6208 TAU, Honda Supra BK 4671 TAR, Honda Beat BK5637TAN, Honda Suprra BK 5258 WAA.
Lalu juga menabrak mobil Daihatsu Terios BK 1009, Toyota Fortuner BK 1434 WH, Toyota Innova BK 1811 MS, mobil penumpang Sinar Bangun BK 1353 TU, mobil penumpang Siantar Jaya BK 1145 TU, dan mobil penumpang Bandar Jaya BK 1132 WC. Kendaraan yang ditabrak tambak mengalami kerusakan.
Jodi sendiri mengatakan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. “Berdasarkan pemeriksaan sementara, mobil truk Mitsubishi Fuso mengalami rem blong atau tidak laik jalan,” jelasnya.
BACA JUGA: Warga Curiga Mbak AFS Diduga Sering Berbuat Dosa di Rumah, Setelah Diperiksa, Ternyata
Sopir truk Fuso diketahui sempat melarikan diri saat kejadian. Belakangan berhasil diamankan, dan diketahui bernama Suratman berusia 57. (nin/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi