Kecelakaan Maut di Sumbul, Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas

Senin, 21 Agustus 2017 – 18:19 WIB
Truk jenis Canter menabrak penyangga jembatan Lae Renun di Kelurahan Pegagan Julu 1, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Foto: newtapanuli

jpnn.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi di jembatan Lae Renun perbatasan Sitinjo-Sumbul, Kelurahan Pegagan Julu 1, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumut, Minggu (20/8) sekira pukul 05.30 WIB.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan satu di antaranya adalah Bripka Ibu Hajar, anggota Polsek Manggamat Polres Aceh Selatan.

BACA JUGA: Diseruduk Datsun Go dari Belakang, Xenia Terbalik Masuk Parit, Sopir Selamat

Sedangkan satu korban meninggal dunia lainnya adalah sopir yang identitasnya belum diketahui.

Kapolres Dairi AKBP Dedi Tabrani menyebutkan, kendaraan memuat barang kelontong dari Medan tujuan Tapak Tuan.

BACA JUGA: BRAKK! Mini Bus Ringsek Dihantam Kereta Api, Dua Tewas, Dua Lainnya Cedera

“Ini murni kecelakaan tunggal” kata Dedi seperti dilansir New Tapanuli (Jawa pos Group) hari ini.

Dijelaskan, truk berwarna kuning bernomor polisi BL 8863 TB menabrak penyangga jembatan yang merupakan ruas jalan nasional. Selanjutnya, terjun bebas ke sungai beraliran deras.

BACA JUGA: Mabuk, Rifki Tabrak Tiang Bendera

Dedi menyebut, evakuasi membutuhkan energi besar dan gotong royong. Pasalnya, medan di sana cukup berat. Kemiringan permukaan tanah mencapai 70 derajat.

Personel dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat berjibaku dan berhenti beberapa kali menapaki bebatuan dan anak kayu.

Sejumlah petugas dikerahan mengatur arus lalulintas menyusul kerumunan warga menengok lokasi musibah.

Sementara itu, Barwani, penduduk Ujung Padang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan menyebut bahwa mereka berangkat konvoi sebanyak 4 truk.

Korban diduga berada pada posisi ketiga. Barnawi dan rekan sudah sempat berada di perbatasan Dairi-Pakpak Bharat. Tiba-tiba, dia mendapat kabar dari rekan bahwa temannya mengalami naas, terjun ke sungai.

Langsung saja mereka balik arah. Diutarakan, pemilik mobil perusahaan AMR beralamat di Jalan Tapak Tuan adalah mertua dari Ibu Hajar.

Muatan mobil korban adalah tepung. Dikatakan, supir mobil tadi biasa disapa Sibul.
Kedua korban berhasil dievakuasi dan disemayamkan sementara di ruang mayat RSU Sidikalang pukul 09.30 WIB. Sedang armada ringsek di dalam sungai. (dn/int/nt)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! 3 Orang Meninggal Setiap Jam Akibat Kecelakaan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler