jpnn.com, KEDIRI - Momen kemerdekaan bangsa kemarin tampaknya tidak dirasakan Rifki Khalimi, 21, warga Desa Gedangsewu, Pare, Kabupaten Kediri, Jatim.
Bukannya mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara, pemuda itu justru pulang pagi dalam kondisi mabuk.
BACA JUGA: Waspada! 3 Orang Meninggal Setiap Jam Akibat Kecelakaan
Akibatnya, kemarin (17/8) sekitar pukul 05.00 dia menabrak tiang bendera milik warga Desa Wonosari, Pagu.
Peristiwa tersebut bermula saat Rifki mengendarai sepeda motor Honda Revo nopol AG 4667 EQ. Dia berjalan dari utara ke selatan.
BACA JUGA: Belasan Pemuda Mabuk Keroyok Peserta Pramuka
''Belum jelas ke mana tujuan korban,'' ujar Kasihumas Polsek Pagu Aiptu Erwan Subagyo.
Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba Rifki oleng ke kiri sehingga menyenggol tiang bendera yang ditancapkan warga di tepi jalan.
BACA JUGA: Insiden Mengerikan Bikin Si Seksi Neha Dhupia Terguncang Berat
Karena laju kendaraannya cukup kencang, Rifki tidak bisa menguasai kemudi.
Motor yang dikendarainya pun oleng ke kanan sebelum menghantam pagar rumah warga di seberang jalan.
Erwan menyatakan, Rifki mabuk karena tercium bau alkohol di mulutnya.
''Kami curiga korban ini mabuk sambil berkendara. Padahal, hal ini sangat berbahaya,'' tutur Erwan. (zl/c14/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Rombongan Calon Haji Madina Tergelincir, Dua Tewas, Tangis Histeris Pun Pecah
Redaktur & Reporter : Natalia