jpnn.com - KUPANG - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa lakalantas merenggut nyawa seorang anak muda bertatus mahasiswa.
Korban laka maut itu adalah Frengki Abineno, 25, mahasiswa semester V, Politeknik Negeri Kupang (PNK). Laka maut yang menewaskan warga RT 19/RW 08, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Kota Raja ini terjadi Jumat pagi (4/11) pukul 08.00, di Jl. A. Nisnoni. Tepatnya di perempatan jalan di jembatan Maupoli, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
BACA JUGA: Usai Upacara Adat, Anggota TNI yang Hilang di Kawasan Keramat Ditemukan
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi, S.IK, kepada Timor Express (Jawa Pos Group) kemarin (4/11), menyebutkan, lakalantas maut itu terjadi akibat korban yang mengendarai sepeda motornya berusaha melambung untuk mendahului sepeda motor lain di depannya.
Rocky menjelaskan, sebelum kejadian lakalantas itu, korban Frengki Abineno sementara dalam perjalanan dari rumahnya di Batuplat ke arah perempatan Polda NTT dengan tujuan ke kampus PNK. Setibanya di TKP, korban berusaha mendahului sepeda motor lain yang ada di depannya.
BACA JUGA: Gawat! Fondasi Jembatan Ini Terancam Ambruk, Mobil Besar Dilarang Melintas
Saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju sebuah dump truk warna merah yang dikemudikan Eman Hausufa. Ketika melambung, korban hilang kendali sehingga terjatuh. Bersamaan dengan itu, korban terpental ke kanan. Saat itu, dari arah depan datang truk. Frengki yang terpental kepalanya terbentur besi penghalang tangki BBM mobil dump truk tersebut.
Menurut Rocky, pasca kejadian, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung menerjunkan personil dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Tabrak Pohon, Lamborghini Raffi Ahmad Ringsek
"Kita sudah lakukan olah TKP dan dua barang bukti mobil dump truk serta sepeda motor langsung diamankan ke Kantor Satlantas Polres Kupang Kota. Jasad korban juga sudah dievakuasi ke ruang IPJ RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Sementara sopir dump truk sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," kata Rocky.(JPG/gat/aln/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Massa Lebih Besar pada Aksi 10 November
Redaktur : Tim Redaksi