jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Muhlisin meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut di jalan poros Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (6/8).
Saat itu, Muhlisin yang mengendadari pikap Daihatsu bertabrakan dengan Safruddin yang menyopiri Toyota Avanza.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut CBR vs Truk, Huda Tewas, Astaga Kondisinya
“Akibat tabrakan itu, Muhlisin sempat terjepit cukup lama karena posisinya sulit dikeluarkan dari kabin depan mobil pikapnya,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (8/8).
Dia menambahkan, Muhlisin meninggal dunia ketika dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD IA Moeis Samarinda Seberang.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Pikap vs Truk, Astaga Kondisi Sopirnya
Menurut Anwar, Safruddin masih dirawat di RSUD IA Moeis karena mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
“Para pelajar yang menumpang di mobil Muhlisin juga ikut dirawat. Namun, beberapa sudah diizinkan pulang oleh rumah sakit karena luka-lukanya tidak seberapa,” tambah Anwar.
BACA JUGA: Pengendara Tewas Dilindas Truk, Kepala Korban Remuk
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Muhlisin saat itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
Mobil menikung ke kiri saat melintas di Desa Tani Bakti. Namun, pada saat bersamaan muncul mobil yang dikemudikan Safruddin.
“Di situ mobil Avanza Safruddin ‘makan jalur’ sebelah kanan dari arah Balikpapan ke Samarinda,” kata Anwar. (sapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Kecelakaan Maut, Anak Minta Ortu Masak Bihun
Redaktur & Reporter : Ragil