JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin mengaku prihatin atas peristiwa kecelakaan yang menimpa pesawat Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Lion Air.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, menurut Saleh, peristiwa itu cukup mengagetkan dunia penerbangan nasional. Apalagi sudah beberapa kali pesawat penumpang berbiaya murah mengalami kecelakaan.
"Untuk itu pihak otoritas dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara segera melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut," ujar Saleh dalam pesan singkat, Sabtu (13/4).
Saleh menerangkan, walau dari kasat mata sebagai manusia, peristiwa itu bisa diduga karena faktor human eror, sebab potensinya sangat tinggi dalam kecelakaan tersebut.
Namun demikian politisi Hanura itu mengimbau pilot dan co-pilot yang menerbangkan pesawat tersebut tidak diperbolehkan untuk menerbangkan pesawat sampai selesai penyelidikan kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara pilot dan co-pilot naas tersebut tidak dibolehkan untuk menerbangkan pesawat sampai selesai KNKT mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tandasnya. (gil/jpnn)
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, menurut Saleh, peristiwa itu cukup mengagetkan dunia penerbangan nasional. Apalagi sudah beberapa kali pesawat penumpang berbiaya murah mengalami kecelakaan.
"Untuk itu pihak otoritas dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara segera melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut," ujar Saleh dalam pesan singkat, Sabtu (13/4).
Saleh menerangkan, walau dari kasat mata sebagai manusia, peristiwa itu bisa diduga karena faktor human eror, sebab potensinya sangat tinggi dalam kecelakaan tersebut.
Namun demikian politisi Hanura itu mengimbau pilot dan co-pilot yang menerbangkan pesawat tersebut tidak diperbolehkan untuk menerbangkan pesawat sampai selesai penyelidikan kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara pilot dan co-pilot naas tersebut tidak dibolehkan untuk menerbangkan pesawat sampai selesai KNKT mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Kenaikan BBM, Bukti Masyarakat Tak Percaya Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi