jpnn.com, JERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu keceplosan. Dalam pidatonya pada Minggu (5/1), Netanyahu keceplosan dengan mengatakan Israel berambisi memiliki kekuatan nuklir, bukan sekadar energi nuklir.
"Pentingnya proyek ini adalah bahwa kita mengubah Israel menjadi (negara) kekuatan nuklir," ujarnya, sebelum dengan cepat mengoreksi sendiri dengan mengatakan "kekuatan energi".
BACA JUGA: Didukung Amerika, Israel Genjot Pembangunan Permukiman Ilegal di Wilayah Palestina
Setelah mengoreksi perkataannya, Netanyahu kemudian terdiam sejenak. Lalu tersenyum penuh arti, yang masih belum bisa dipersepsikan sebelum melanjutkan pidatonya.
Adapun pidato dalam bahasa Ibrani tersebut berisi kerja sama antara Israel, Yunani, dan Siprus untuk mengembangkan proyek pipa gas bawah laut yang melintasi Laut Mediterania untuk kemudian disalurkan ke Eropa.
BACA JUGA: Amerika Bunuh Jenderal Iran, Israel Siaga Satu
Kesalahan kata itu mungkin akan dimaklumi jika bukan terjadi pada Netanyahu saat ini. Pasalnya selama beberapa dekade terakhir, Israel diyakini memiliki senjata nuklir. Meski Israel selalu menyangkalnya. Tak heran, insiden keseleo lidah ini menjadi viral di media sosial. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: 149 Warga Palestina Tewas di Tangan Israel Pada 2019
Redaktur & Reporter : Adil