Keceriaan Satu Keluarga di Perladangan Berakhir Duka, Sang Istri Tewas Mengenaskan

Senin, 13 April 2020 – 19:29 WIB
Korban tewas tersambar petir dibawa ke RSUD Doloksanggul. Foto: sumutpos.co

jpnn.com, HUMBAHAS - Juliana Hutagalung, warga Dusun Lumban Situmorang, Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Nihuta tewas tersambar petir saat memetik buah alpukat bersama keluarganya di perladangan mereka.

Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Sabalangit Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas, Minggu (12/4).

BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia, Ayahnya Berusia 87 Tahun Masih Dirawat

Kematian Juliana menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi perbincangan hangat di tengah warga, termasuk group Facebook Kabar-kabari Humbang Hasundutan.

Paur Kasubbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolobako membenarkan peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Pencuri Ribuan Masker yang akan Dibagi untuk Warga Akhirnya Ditangkap, nih Tampangnya

Adapun penyebab korban meninggal dunia karena tersambar petir di perladangan. “Korban sehari-hari bertani dan korban meninggal dunia karena tersambar petir,” ujar Bripka Syawal Lolobako.

Kronologi kejadian bermula, pada Minggu (12/4) sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama suaminya, Marulitua Situmorang, 40, dan anaknya, Remundo Situmorang sedang memetik buah alpukat di Desa Sitio II, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas.

BACA JUGA: Tiba di Batam, Puluhan ABK KM Kelud Langsung Dikarantina di RS Galang

Saat itu cuaca mulai mendung, kemudian hujan turun. Korban Juliana beserta suami serta anaknya berteduh di bawah pohon alpukat. Keceriaan mereka tiba-tiba berubah petaka, petir menyambar dan mengenai ketiga orang tersebut.

Akibat sambaran petir itu, Juliana beserta suami dan anaknya terlempar.

Nahas, Juliana meninggal dunia. Tubuhnya mengalami luka bakar di bagian dada, sedangkan telinga kiri sampai keluar darah.

Selanjutnya korban dibawa ke Poskesdes Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta.

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi antara lain anak dan suami korban.

Kemudian petani lainnya, Berton Marbun (61), Heber Marbun (35), dan Sahat Silaban (51) yang juga merupakan warga satu desa dengan korban.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Kapolrestabes Soal Oknum Polantas yang Meludahi Pengendara Mobil

“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dolok Sanggul untuk dilakukan visum,” ujar Bripka Syawal Lolobako. (trb/ila)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler