Kecewa dengan Pelayanan RSUD Arifin Achmad, Keluarga Pasien Mencak-Mencak

Minggu, 30 Oktober 2022 – 17:52 WIB
Pihak RSUD Arifin Achmad minta maaf kepada keluarga pasien yang dipermainkan petugas. Foto: Dokumentasi pribadi Maria.

jpnn.com, PEKANBARU - Keluarga pasien kecewa atas pelayanan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru hingga cekcok dengan petugas rumah sakit daerah tersebut.

Kejadian tak mengenakkan itu dialami Maria, salah satu keluarga pasien yang dirawat di RSUD Pekanbaru.

BACA JUGA: Pemprov DKI Diminta Bangun RSUD Khusus Anak, Merry Hotma: Agar Tidak Kesusahan

Maria menceritakan kejadian itu bermula pada Sabtu (29/10) malam. Saat itu saudaranya yang menderita kanker membutuhkan darah.

Awalnya pihak RSUD Arifin Achmad mengatakan stok darah tidak ada sehingga Maria dan keluarganya berinisiatif mencari donor.

BACA JUGA: Pasien Rawat Inap dari Ekonomi Rendah Diprediksi Naik 71 Persen

Malam itu Maria menghubungi sahabat dan keluarga untuk meminta bantuan donor darah.

"Setengah jam setelah diminta, kami sebar (infonya), langsung datang mereka mau donor darah. Tiba-tiba darahnya dipermainkan sama orang RSUD ini," kata Maria pada Sabtu (29/10).

BACA JUGA: Sidak Satpas, Kapolda Riau Tegur Kasatlantas Polresta Pekanbaru Begini

Sebab, setelah darah terkumpul dari donor, petugas RSUD beralasan alat reagen tidak ada sehingga belum bisa dilakukan transfusi.

"Katanya reagen menipis sejak dua hari lalu dan habis siang tadi. Baru akan datang (barangnya) Selasa atau Rabu, tetapi itu juga tidak bisa dipastikan," ujar Maria.

Sementara itu, Maria mendapat penjelasan dari pihak PMI bahwa darah yang terkumpul dari donor akan kedaluwarsa dalam 5 hari.

"Tentu keluarga bingung, kalau kedaluwarsa, nanti ke mana lagi darah mau dicari, padahal siangnya sudah kami tanya, katanya aman dan akan segera diproses," tuturnya.

Keluarga pasien yang tidak puas dengan jawaban dua petugas bank darah di RSUD Arifin Achmad pun mencak-mencak sehingga terlibat cekcok dengan pihak rumah sakit.

Anehnya, kata Maria, setelah percekcokan itu, petugas RSUD tiba-tiba mengatakan bahwa reagen sudah ada.

"Lah, kok, tiba-tiba ada, padahal katanya Selasa atau Rabu baru datang," ujar Maria.

Dia menyebut masalah pelayanan di RSUD Arifin Achmad bukan pertama kali terjadi, tetapi sudah sering keluhan keluarga pasien disampaikan kepada pimpinan rumah sakit.

"Kalau sudah sampai ke direktur baru semua masalah dikerjakan," ungkapnya.

Direktur RSUD Arifin Achmad Wan Fajriatul Mammunah mengakui masalah itu kesalahan dari petugasnya.

"Kami minta maaf kepada keluarga pasien, ini memang kesalahan dari petugas kami," kata Fajriatul. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler