Sidak Satpas, Kapolda Riau Tegur Kasatlantas Polresta Pekanbaru Begini

Jumat, 28 Oktober 2022 – 23:31 WIB
Tampak Irjen Iqbal saat menegur Kompol Angga, disaksikan langsung masyarakat yang tengah membuat SIM. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sempat menegur Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro karena ada masyarakat yang mengulang membuat SIM dengan waktu yang lama.

Teguran itu disampaikan saat Irjen Iqbal inspeksi mendadak (Sidak) ke satuan penyelenggara administrasi SIM (Satpas)  0914 Polresta Pekanbaru, Jumat (28/10).

BACA JUGA: Ada Isu soal Sodomi di Kampus Islam di Riau, UIR Langsung Bereaksi

Saat meninjau pelayanan pembuatan SIM Irjen Iqbal sempat menyapa dan berbincang kepada seorang masyarakat yang akan ujian praktik.

Masyarkat tersebut mengutarakan bahwa dirinya sedang mengulang untuk ujian praktek SIM yang gagal dilakukannya sepekan lalu.

BACA JUGA: Kepala BPN Riau Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka, Transaksi Pakai Dolar Singapura

Mendengar pengakuan masyarakat tersebut, Irjen Iqbal langsung menegur Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prinantoro.

Dia meminta kepada Kompol Angga agar tidak ada lagi masyarkat yang harus berulang kali datang ke Satpas hanya untuk mendapatkan SIM.

BACA JUGA: Begini Aksi Brimob Polda Riau Membantu Peningkatan Ekonomi Pelaku UMKM

“Saya membaca beberapa berita, Bapak Kapolri juga melakukan sidak di Satpas SIM, dan ditemukan ada pemohon SIM yang tidak lulus ujian teori mengulang sampai beberapa kali, sama seperti itu juga ini,” kata Irjen Iqbal.

Mantan Kadiv Humas Polri itu mengaku sepakat dengan Kapolri Jendral Listiyo Sigit.

“Saya sepakat dengan Bapak Kapolri, mengulang jangan terlalu lama, kalau memungkinkan hari itu juga,” tegasnya.

Mantan Kapolda NTB itu bahkan menegaskan agar masyarakat yang gagal ujian praktik SIM tidak harus menunggu tujuh hari lamanya agar bisa mencoba kembali pembuatan SIM.

“Jangan menyulitkan. Masyarakat sudah datang meluangkan waktu untuk ujian teori dan praktek kalau tidak lulus hari itu juga mengulang, atau tidak begitu lama, tidak sampai 7 hari kedepan. Ini sangat menyulitkan waktu bagi masyarakat,” tandasnya.

Irjen Iqbal mengatakan, dirinya sengaja turun langsung ke Satpas untuk meyakinkan bahwa pelayanan publik terlaksana dengan baik.

“Orientasinya adalah bagaimana pelayanan publik di bidang SIM ini berjalan sebagaimana mestinya sesuai aturan-aturan yang menjadi patokan dan dipatuhi oleh semua pelaksana. Oleh karena itu hari ini saya hadir disini meyakinkan bahwa pelayanan publik baik dan memuaskan,” tutup Irjen Iqbal. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler