jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyesalkan poster bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpakaian raja Jawa yang beredar di sejumlah titik di Jawa Tengah (Jateng). Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai poster yang juga menampilkan lambang partainya itu sebagai kampanye hitam.
Menurut Hasto, poster bergambar Jokowi mengenakan pakaian raja dan logo PDIP itu sepintas terkesan mendukung. Apalagi ada tulisan “Ayo Bekerja untuk Rakyat” lengkap dengan angka 3 yang menjadi nomor PDIP di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
BACA JUGA: Ada Upaya Menyudutkan Jokowi dengan Poster Bergambar Raja
“Atribut itu seolah mendukung kami, padahal bersifat black campaign,” kata Hasto melalui pesan WhatsApp ke media, Selasa (13/11).
Politikus asal Yogyakarta itu memastikan PDIP bukan pembuat dan pemasang poster itu. “Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami,” tegas Hasto.
BACA JUGA: Target Jokowi-Maruf Menang 80% di Sulut Tak Muluk-muluk
Lebih lanjut Hasto menduga poster itu tak terlepas dari elektabilitas PDIP yang sampai saat ini menjadi jawara di berbagai survei. Karena itu, katanya, ada upaya-upaya mendiskreditkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Ini cara-cara yang tidak sehat dalam demokrasi,” ungkap Hasto.
BACA JUGA: Kitorang Yakin Jokowi-Maruf Menang 80 Persen di Sulut
Selain itu, Hasto juga mengapresiasi tindakan cepat kader partainya di Jateng yang bersama masyarakat melaporkan dan mencopot poster-poster setelah berkoordinasi dengan Bawaslu. Selanjutnya, PDIP tengah mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum.
“Kami sudah mempersiapkan atribut asli kami yang mengedepankan kepemimpinan merakyat Pak Jokowi dengan pendekatan soft campaign,” ungkap Hasto.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Terima Penghargaan dari Purna Paskibraka Indonesia
Redaktur & Reporter : Boy