jpnn.com - MILAN - Bergabungnya Kimi Raikkonen dianggap banyak pihak sebagai hal yang cukup mengganggu untuk Ferrari. Bukan karena kemampuan membalap Kimi. Tetapi karena ego antarbintang yang akan terjadi di Ferrari.
Pasalnya, saat ini, tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut sudah memiliki Fernando Alonso. Di atas kertas, Alonso memang memiliki kebintangan yang lebih tinggi. Dia adalah peraih dua gelar juara dunia. Saat ini, Alonso juga tercatat sebagai pembalap dengan penghasilan terbesar di dunia.
BACA JUGA: Singkirkan Malaysia, Indonesia ke Semifinal
Masalahnya, Kimi juga bukan pembalap medioker. Pembalap asal Finlandia berusia 33 tahun tersebut sudah memiliki satu gelar juara dunia. Musim ini, Kimi juga masih berpeluang merebut juara. Namun, Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo mengaku tak khawatir. Dia membandingkan Kimi dengan mantan jagoan Ferrari, Niki Lauda.
“Kimi memang sangat identic dengan Lauda. Alonso akan menjadi orang yang sangat diuntungkan dengan bergabungnya Kimi. Saya ingin lebih banyak kemenangan, konsitensi dan podium dari Kimi,” tegas Montezemolo di Crash, Rabu (18/9).
BACA JUGA: Webber Yakini Pensiun dari F1 Jadi Keputusan Terbaik
Montezemolo menambahkan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan dengan bergabungnya Kimi ke Ferrari. Dia merasa jika Alonso dan Kimi bisa bekerja sama untuk mendapatkan banyak kemenangan bagi Ferrari.
“Alonso sangat sadar dengan pilihan kami pada Kimi. Saat ini, Kimi adalah pembalap yang paling kuat bersama Alonso, Vettel dan Hamilton. Alonso adalah orang pertama yang sangat senang dengan kedatangan Kimi,” tegas Montezemolo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Samakan Kedudukan 1-1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Cedera, Kaka Tak Mau Digaji
Redaktur : Tim Redaksi