PARA ilmuwan telah menemukan bahwa zat genistein yang ditemukan dalam kacang kedelai, bisa membuat kulit anda bebas kerutan dan terlihat awet muda. Genistein juga dapat meningkatkan produksi kolagen, jenis protein yang membuat kulit anda terlihat kuat dan elastis.


Dalam uji klinis, 53 persen wanita yang menggunakan genistein mengaku kulit mereka terasa lebih kencang dan tampak lebih muda hanya dalam satu bulan. Genistein juga berhasil mengurangi kerutan pada wajah mereka.


Diformulasikan oleh perusahaan kosmetik Swiss, Swisscode, genistein yang ditemukan pada kacang kedelai bekerja dengan cara menghambat aksi enzim yang mengurangi dan menurunkan produksi dan kualitas kolagen serta elastin. Kolagen dan elastin merupakan protein yang menjadikan kulit elastis dan membantu melawan penuaan.
"Semakin tua maka usia kulit juga menjadi lebih tipis, longgar, dan kurang elastis. Pada pria ini adalah proses yang cukup bertahap, tetapi pada wanita, kondisi ini bisa terjadi sangat cepat terutama ketika wanita tersebut mencapai menopause," kata juru bicara Swisscode, Wolfgang Mayer seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis( 25/4).
Dari penelitian itu diketahui bahwa genistein sangat efektif pada wanita yang akan mengalami menopause. Sebab, menjelang masa menopause itu pula wantita mengalami kekurangan estrogen dan penipisan kolagen.

Studi terbaru juga menemukan bahwa genistein dapat menghindari risiko kanker payudara, kanker prostat, leukimia, penyakit jantung dan stroke.(fny/jpnn)
Dalam uji klinis, 53 persen wanita yang menggunakan genistein mengaku kulit mereka terasa lebih kencang dan tampak lebih muda hanya dalam satu bulan. Genistein juga berhasil mengurangi kerutan pada wajah mereka.


Diformulasikan oleh perusahaan kosmetik Swiss, Swisscode, genistein yang ditemukan pada kacang kedelai bekerja dengan cara menghambat aksi enzim yang mengurangi dan menurunkan produksi dan kualitas kolagen serta elastin. Kolagen dan elastin merupakan protein yang menjadikan kulit elastis dan membantu melawan penuaan.
"Semakin tua maka usia kulit juga menjadi lebih tipis, longgar, dan kurang elastis. Pada pria ini adalah proses yang cukup bertahap, tetapi pada wanita, kondisi ini bisa terjadi sangat cepat terutama ketika wanita tersebut mencapai menopause," kata juru bicara Swisscode, Wolfgang Mayer seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis( 25/4).
Dari penelitian itu diketahui bahwa genistein sangat efektif pada wanita yang akan mengalami menopause. Sebab, menjelang masa menopause itu pula wantita mengalami kekurangan estrogen dan penipisan kolagen.

Studi terbaru juga menemukan bahwa genistein dapat menghindari risiko kanker payudara, kanker prostat, leukimia, penyakit jantung dan stroke.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minuman Ringan Tingkatkan Risiko Diabetes
Redaktur : Tim Redaksi